KOMPAS.com - Epilepsi adalah masalah pada sistem saraf pusat yang menyebabkan ganguan kejang.
Diagnosis epilepsi biasanya diketahui setelah seseorang mengalami kejang berulang dalam waktu 24 jam tanpa ada masalah kesehatan tertentu.
Berikut penjelasan lebih lanjut apa itu epilepsi, gejala, dan penyebabnya.
Baca juga: Epilepsi Fotosensitif: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi
Dilansir dari NHS, epilepsi adalah gangguan sistem saraf pusat yang menyebabkan aktivitas otak terganggu.
Imbasnya, seseorang mengalami kejang, perubahan perilaku yang tidak biasa, atau kehilangan kesadaran.
Epilepsi dapat dialami setiap orang. Tapi, biasanya masalah kesehatan ini muncul sejak kanak-kanak, atau pada orang di atas umur 60 tahun.
Baca juga: 20 Penyebab Kejang dan Pertolongan Pertama untuk Penderita
Melansir Mayo Clinic, gejala epilepsi bisa bervariasi pada setiap orang. Ada yang sifat kejangnya ringan sampai parah, seperti:
Di kebanyakan kasus, gejala epilepsi yang dialami seseorang akan sama ketika kambuh.
Baca juga: Kejang pada Anak: Penyebab, Pertolongan Pertama, Kapan Perlu Waspada
Penyebab epilepsi utamanya karena gangguan sinyal listrik di otak atau ledakan aktivitas listrik di otak.
Kondisi ini bisa disebabkan beberapa hal, seperti:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.