KOMPAS.com - Vulvodynia adalah kondisi nyeri kronis pada vulva yang ditandai dengan nyeri yang berlangsung lebih dari tiga bulan.
Rasa sakit ini tidak memiliki penyebab yang jelas dan berdampak negatif pada kehidupan wanita.
Perawatan untuk vulvodynia membutuhkan waktu dan dapat mencakup kombinasi obat-obatan topikal, obat-obatan oral, dan terapi fisik.
Baca juga: 5 Penyebab Vagina Sakit Setelah Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya
Tidak diketahui pasti apa yang menyebabkan vulvodynia, tetapi beberapa faktor penyebabnya meliputi:
Gejala utama vulvodynia adalah rasa sakit di area genital, yang dapat ditandai sebagai:
Rasa sakit kadang terjadi konstan atau sesekali.
Pada beberapa kasus, rasa sakit terjadi hanya ketika area sensitif disentuh (diprovokasi).
Baca juga: Pakai Minyak Zaitun untuk Pelumas Vagina, Boleh atau Tidak?
Diagnosis vulvodynia dilakukan dengan mengesampingkan kondisi lain yang mungkin menyebabkan rasa sakit.
Dokter akan bertanya tentang riwayat medis, gejala, waktu terkena gejala, dan seberapa parah sakitnya.
Pemeriksaan area vulva bisa termasuk menyentuh area di sekitar vulva dengan kapas untuk mengevaluasi lokasi dan intensitas nyeri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.