Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2021, 06:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Tekanan darah berfluktuasi secara alami sepanjang hari dan cenderung meningkat pada saat seseorang bangun tidur.

Namun, bagi banyak orang, tekanan darah mungkin sangat tinggi di pagi hari.

Dokter menyebut ini sebagai hipertensi pagi.

Hipertensi pagi hari dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

 

Seseorang dikatakan memiliki tekanan darah tinggi apabila tekanan darahnya mencapai lebih dari 140/90 mm Hg.

Baca juga: Bisakah Yoga Menurunkan Tekanan Darah Tinggi?

Keadaan darurat medis ini sering terjadi dini hari ketika tekanan darah meningkat.

Berikut ini beberapa penyebab tekanan darah tinggi di pagi hari, seperti dilansir dari Medical News Today.

Pengobatan

Beberapa orang menggunakan obat antihipertensi untuk mengontrol tekanan darah mereka.

Berdasarkan ulasan pada tahun 2018, hipertensi pagi yang tidak terkontrol dapat menunjukkan masalah dengan jenis atau dosis obat ini.

Secara khusus, hipertensi pagi mungkin disebabkan oleh satu atau lebih faktor berikut:

  • mengambil dosis obat yang terlalu rendah
  • minum obat kerja pendek atau kerja menengah daripada obat kerja panjang
  • minum obat antihipertensi tunggal

Beberapa orang mungkin menemukan bahwa minum obat sebelum tidur daripada di pagi hari memberikan kontrol tekanan darah yang lebih baik.

Orang lain mungkin perlu membagi dosis harian mereka, mengambil setengah di pagi hari dan setengah sebelum tidur.

Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin perlu mengganti obat tekanan darah jenis lain.

Penting untuk berbicara dengan dokter sebelum membuat perubahan apa pun pada obat-obatan.

Baca juga: Kenali Gejala Tekanan Darah Tinggi pada Anak

Kondisi medis tertentu

Kondisi medis tertentu dapat meningkatkan risiko hipertensi. Ini termasuk:

  • tekanan darah tinggi yang tidak diobati
  • kolesterol tinggi
  • penyakit kardiovaskular
  • apnea tidur obstruktif
  • diabetes
  • gangguan tiroid
  • sindrom Cushing
  • lupus
  • skleroderma
  • penyakit ginjal

Faktor gaya hidup

Faktor gaya hidup tertentu juga dapat meningkatkan risiko hipertensi. Contohnya meliputi:

  • merokok
  • konsumsi alkohol berat
  • makan makanan tinggi garam dan lemak jenuh
  • tidak cukup berolahraga
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com