KOMPAS.com - Yoga adalah olahraga yang menyelaraskan tubuh dan pikiran berdasarkan gerakan.
Olahraga ini dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk menurunkan tekanan darah tinggi
Penelitian menunjukkan bahwa yoga dapat membantu meringankan gejala tertentu, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Baca juga: 10 Komplikasi Hipertensi yang Perlu Diwaspadai
Yoga adalah disiplin fisik, spiritual, dan mental yang berasal dari India.
Olahraga ini menggabungkan gerakan lembut dengan pernapasan dan meditasi yang terkontrol dan terfokus.
Pada tahun 2011, penelitian tentang efek yoga Iyengar pada tekanan darah tinggi diterbitkan.
Dalam penelitian tersebut, para peserta penelitian memiliki tekanan darah lebih tinggi dan tidak menerima pengobatan.
Kemudian, peneliti membagi mereka menjadi dua kelompok.
Kelompok pertama melakukan latihan Iyengar selama periode 12 minggu.
Para peserta ini memiliki sedikit atau tidak ada pengalaman sebelumnya dengan yoga.
Sementara itu, kelompok lain membuat penyesuaian diet yang dipersonalisasi.
Setelah membandingkan hasil dari kedua kelompok tersebut, penulis menyimpulkan bahwa "Dua belas minggu Iyengar yoga menghasilkan perbaikan yang bermakna secara klinis dalam tekanan darah sistolik 24 jam dan tekanan darah diastolik."
Baca juga: Panduan Diet Hipertensi untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Istilah sistolik mengacu pada tekanan darah di pembuluh darah saat jantung berdetak.
Sementara itu, diastolik mengacu pada tekanan di antara ketukan.
Jika seseorang memiliki pembacaan tekanan darah, misalnya, 120/80 milimeter air raksa (mm Hg), tekanan sistolik adalah angka pertama, dan tekanan diastolik adalah angka kedua.