KOMPAS.com - Batu ginjal adalah endapan mineral dan garam yang mengkristal di ginjal.
Mineral dan garam tersebut menjadi padat dan mengeluarkannya melalui urine bisa sangat menyakitkan.
Biasanya, cairan dalam urine mencegah produk limbah bersentuhan satu sama lain.
Namun, batu ginjal bisa mulai terbentuk ketika tidak ada cukup cairan atau terlalu banyak kandungan limbah padat dalam urine.
Meskipun sebagian besar batu ginjal berkembang di ginjal, mereka dapat terbentuk di mana saja di saluran kemih.
Baca juga: Gejala Batu Ginjal Pada Anak, Orangtua Wajib Tahu
Melansir dari Medical News Today, para peneliti masih mencari tahu bagaimana batu ginjal bisa berkembang.
Dehidrasi adalah faktor risiko utama batu ginjal.
Namun, makanan tertentu dan berbagai kebiasaan gaya hidup juga dapat meningkatkan risiko terkena batu ginjal.
Orang yang menduga bahwa mereka memiliki batu ginjal atau berisiko tinggi terkena batu ginjal harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis batu ginjal yang mereka miliki dan menentukan makanan atau aktivitas tertentu yang harus dihindari.
Langsung saja, berikut ini 10 cara mencegah batu ginjal.
Ketika urine mengandung lebih banyak cairan, kecil kemungkinan mineral dan garam akan berkumpul bersama dan membentuk batu.
Urine yang lebih gelap adalah tanda dehidrasi. Idealnya, urine akan tampak kuning pucat.
Dokter cenderung merekomendasikan seseorang untuk minum antara enam dan delapan gelas air per hari.
Natrium, atau garam, dapat menyebabkan retensi air dan menyebabkan dehidrasi.
Food and Drug Administration (FDA) menyarankan agar orang dewasa menjaga asupan garam merekadi bawah 2.300 miligram (mg) setiap hari.