Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/10/2021, 15:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Serangan panik atau pannick attack bisa membuat kita merasa kewalahan.

Bahkan, serangan panik seringkali membuat kita merasa tak berdaya untuk menghentikannya.

Kabar baiknya, kita bisa mengendalikan atau menghentikan serangan panik dengan cara yang mudah.

Tips mengendalikan serangan panik

Menurut psikolog klinis Regina Josell, ada cara mudah yang bisa membantu kita untuk mengendalikan serangan panik. Berikut cara tersebut:

1. Siapkan tulisan positif

Serangan panik dapat memenuhi kepala kita dengan pikiran negatif, yang dapat membuat kepanikan terus berlanjut dan membuat Akita merasa lebih buruk.

Namun, kita bisa mengendalikannya dengan menyiapkan pikiran positif. Hal ini bisa kita lakukan dengan menyiapkan tulisan yang menenangkan.

"Tuliskan kata-kata penyemangat yang dapat Anda baca untuk diri sendiri saat mengalami serangan panik,” kata Josell.

Tulisan yang Anda siapkan harus menjawan setiap pikiran negatid yang muncul.

Ketika serangan panik itu datang hingga membuat Anda seakan tak bedaya, Anda bisa melawannya dengan hal positif tersebut.

Misalnya, jika Anda merasa seperti sedang sekarat, katakan pada diri sendiri bahwa Anda tidak akan mati karena serangan panik.

"Idealnya, tulis hal tersebut saat Anda merasa tenang. Selipkan di saku atau dompet Anda atau di manapun yang mudah Anda akses," ucap Joel.

Baca juga: Trakhoma

2. Fokus pada pernapasan

Napas juga memengaruhi kondisi mental Anda. Karena itu, fokuslah pada pernapasan ketika serangan panik tiba.

“Selama serangan panik, pernapasan Anda menjadi lebih cepat. Hal ini membuat otak berpikir kalau Anda sedang terancam dan tubuh akan mengirim respon stres,” kata Josell.

Karena itu, cobalah bernapas secara perlahan untuk mematikan respon stres. Untuk memperlambat pernapasan, Anda bisa mencoba langkah berikut:

  • Cari tempat yang tenang untuk duduk atau berbaring, jika memungkinkan.
  • Letakkan satu tangan di perut dan satu tangan di dada.
  • Tarik napas dalam-dalam secara perlahan melalui hidung, dan hembuskan melalui mulut.
  • Perhatikan tangan Anda. Tangan di perut Anda harus bergerak saat Anda menarik napas dan jatuh kembali ke tempatnya saat Anda mengeluarkan napas. Tangan di dada Anda harus tetap diam.
  • Ulangi selama beberapa menit atau sampai Anda merasa tenang.

Baca juga: Hemangioma

3. Temukan pengalih perhatian

Memikirkan serangan panik Anda akan membuatnya lebih buruk. Karena itu, coba alihkan pikiran Anda.

Alikah pikiran pada sesuatu sederhana yang dapat Anda lakukan ketika Anda merasa cemas, seperti:

  • Hubungi seorang teman yang tahu bagaimana membuat Anda merasa lebih baik.
  • Mendengarkan musik.
  • Bayangkan diri Anda di tempat yang damai.
  • Bernyanyi atau bersenandung.
  • Jalan-jalan atau lari-lari.

Serangan panik memang datang secara tiba-tiba. Namun, hal itu bisa saja terjadi karena pemicu spesifik.

Jika Anda bisa mengenali apa pemicu serangan panik yang Anda alami, Anda bisa lebih mudah mengatasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau