KOMPAS.com - Kekurangan kalium bisa menyebabkan gangguan otot, jantung, atau ginjal.
Perlu diketahui, fungsi kalium adalah sebagai elektrolit yang menjaga kesehatan pencernaan, tulang, otot, saraf, serta jantung.
Melansir Cleveland Clinic, kadar kalium normal orang dewasa sehat berkisar antara 3,5 mmol/L sampai 5,1 mmol/L.
Baca juga: Penyebab dan Tanda Kekurangan Kalium
Orang dianggap memiliki kalium rendah apabila kadarnya antara 3 mmol/L hingga 3,5 mmol/L.
Kondisi hipokalemia atau kekurangan kalium dianggap parah apabila kadarnya kurang dari 2,5 mmol/L.
Kenali penyebab kekurangan kalium, gejala, sampai cara mendeteksi masalah kesehatan ini.
Baca juga: 11 Akibat Kekurangan Zinc yang Perlu Diwaspadai
Penyebab kekurangan kalium bisa berasal dari gangguan pencernaan, penyakit ginjal, atau efek samping beberapa obat.
Merangkum beberapa sumber, berikut beberapa di antaranya:
Baca juga: 10 Tanda Tubuh Kekurangan Zat Besi
Kadar kalium rendah yang masih ringan terkadang tidak menimbulkan gejala. Tapi, pencerita bisa merasakan gejala kekurangan kalium apabila kondisinya cukup parah, antara lain:
Apabila Anda merasakan ada gejala kekurangan kalium, segera konsultasikan ke dokter.
Untuk mendeteksi kekurangan kalium, dokter biasanya merekomendasikan tes darah, tes urine, dan pemeriksaan elektrokardiogram jantung.
Baca juga: 7 Fungsi Kalium untuk Tubuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.