Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Penyebab Polip Hidung yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 29/10/2021, 07:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Polip hidung adalah benjolan yang berkembang di lapisan hidung dan sinus paranasal, yakni ruang berisi udara yang terhubung dengan rongga hidung.

Polip hidung merupakan pertumbuhan jaringan non-kanker.

Melansir Medical News Today, polip hidung pada dasarnya dapat dialami oleh siapa saja, tetapi cenderung lebih sering terjadi pada orang dewasa ketimbang anak-anak.

Baca juga: 12 Gejala Polip Hidung yang Sering Muncul

Selain itu, polip hidung tampaknya 2-4 kali lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.

Ukuran polip hidung yang berkembang pada masing-masing orang dapat bervariasi. Begitu juga dengan wujudnya.

Di mana, polip hidung bisa saja berwarna cokelat kekuningan atau merah muda dan berbentuk seperti tetesa air.

Saat tumbuh, polip hidung ini kemudian bisa terlihat seperti buah anggur yang menggantung di batang.

Polip hidung dapat tumbuh di satu atau kedua lubang hidung pada saat yang bersamaan.

Di samping itu, polip hidung dapat tumbuh sendiri (1 benjolan) atau berkelompok (lebih dari 1 benjolan).

Keberadaan polip hidung kecil mungkin tidak akan menimbulkan masalah dan tidak terlihat.

Namun, pertumbuhan polip hidung yang lebih besar atau muncul beberapa polip mungkin dapat menyumbat saluran hidung atau menyebabkan masalah pernapasan, kehilangan indra penciuman, dan infeksi yang sering terjadi.

Obat-oabatan seringkali dapat mengecilkan atau menghilangkan polip hidung. Tetapi, pembedahan atau operasi terkadang bisa saja diperlukan untuk menghilangkannya.

Baca juga: 6 Gejala Sinusitis yang Perlu Diwaspadai

Penyebab polip hidung

Melansir Mayo Clinic, para ahli belum sepenuhnya memahami apa yang menjadi penyebab polip hidung.

Para ahli juga belum sepenuhnya memahami mengapa beberapa orang bisa mengembangkan peradangan jangka panjang atau mengapa iritasi dan pembengkakan (peradangan) dapat memicu polip pada beberapa orang dan tidak pada orang lain.

Tapi, sebagian besar peneliti setuju bahwa polip adalah hasil dari pembengkakan (peradangan) di hidung atau sinus.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau