KOMPAS.com - Salah satu gejala adanya batu ginjal adalah munculnya rasa sakit di perut.
Batu ginjal terjadi ketika mineral yang biasanya ditemukan dalam urin menumpuk dan terkumpul ke tingkat tinggi, menghasilkan endapan keras yang bervariasi dalam ukuran, bentuk, dan tekstur.
Jika berukuran kecil, batu ginjal dapat melewati saluran kemih. Namun semakin besar ukurannya, batu ginjal tersebut bisa memicu rasa sakit dan menyebabkan masalah pada sistem kemih Anda.
Baca juga: Eklampsia
Menurut laman Cleveland Clinic, batu ginjal bisa dialami siapa saja.
Gejala batu ginjal yang sering dialami anak, antara lain:
Kabar baiknya, batu ginjal yang terjadi pada anak biasanya berukuran kecil sehingga tidak memerlukan pembedahan.
Hal pertama yang perlu dilakukan orangtua untuk mengatasi batu ginjal pada anak adalah memastikan mereka untuk minum banyak air putih.
Orangtua juga bisa meminta anak untuk meminum lemon karena kandungan asam sitrat di dalamnya bisa mempersulit pembentukan batu ginjal.
Baca juga: Mengenal Double Pneumonia, ketika Infeksi Menyerang Kedua Paru
Dokter juga bisa meresepkan pereda nyeri dosis ringan dan obat yang dapat melebarkan ureter agar batu ginjal bisa melewati kemih dengan mudah.
Jika batu ginjal tidak keluar dalam beberapa hari, dokter bisa menyarankan upaya pembedahan.
Orangtua juga perlu membantu anak untuk menjauhi minuman tinggi gula dan bekalori tinggi, serta meminta mereka untuk rutin melakukan olahraga.
Anak yang pernah mengalami batu ginjal berisiko besar mengalami kekambuhan saat dewasa.
Karena itu, penting bagi orangtua untuk membantu si buah hati menjaga kesehatan ginjal mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.