Angka ini setara dengan sekitar satu sendok teh garam meja.
Beberapa contoh makanan tinggi garam antara lain:
Memiliki kelebihan berat badan atau obesitas dapat memberi tekanan pada ginjal.
Namun, selalu penting untuk menurunkan berat badan secara bertahap dan aman.
Diet ketat dan mengikuti diet tinggi protein hewani dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Baca juga: Gejala Anemia pada Pasien Gagal Ginjal Kronis
Batu ginjal dapat terdiri dari banyak senyawa yang berbeda, termasuk asam urat, struvit, dan sistein.
Jenis batu ginjal yang paling umum melibatkan kalsium oksalat.
Sebuah studi yang terbit pada tahun 2014 memeriksa hampir 44.000 batu ginjal dan menemukan bahwa 67 persen kandungannya terdiri dari kalsium oksalat.
Dokter biasanya hanya merekomendasikan untuk membatasi asupan oksalat bagi mereka yang berisiko tinggi terkena batu ginjal atau mereka yang memiliki kadar oksalat tinggi.
Mengonsumsi kalsium bersama makanan kaya oksalat dapat mengurangi risiko batu ginjal dengan mengikat bahan kimia bersama sebelum mencapai ginjal.
Makanan yang mengandung oksalat tingkat tinggi antara lain:
Kafein mempercepat metabolisme dan dapat menyebabkan dehidrasi.
Batas atas yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 400 mg kafein setiap hari, yang setara dengan sekitar empat cangkir kopi .
Penting untuk diingat bahwa soda, cokelat, teh, dan minuman energi tertentu juga dapat mengandung kafein.
Beberapa penelitian telah mengaitkan minuman manis, terutama yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi, dengan perkembangan batu ginjal.