KOMPAS.com - Gagal napas membuat proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida terganggu.
Akibatnya, beberapa organ vital seperti jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya kekurangan oksigen.
Selain itu, gagal napas juga bisa membuat kadar karbon dioksida di dalam darah melonjak.
Penanganan medis gagal napas oleh dokter biasanya disesuaikan dengan tipe atau kriteria masalah kesehatan ini.
Baca juga: Apa itu Gagal Napas? Kenali Gejala, Kriteria, dan Penyebabnya
Melanisr WebMD, gagal napas bisa dibedakan menjadi dua jenis, tergantung periode berkembangnya masalah kesehatan ini, yakni:
Masalah kesehatan ini muncul mendadak dalam hitungan menit atau jam. Biasanya, penyebab gagal napas ini tidak berasal dari penyakit paru-paru.
Masalah kesehatan ini umumnya tidak mendadak, atau terjadi bertahap dalam hitungan hari.
Umumnya, penyebab gagal napas kronis berasal dari penyakit atau masalah paru-paru.
Baca juga: Apakah Gagal Napas Bisa Disembuhkan?
Melansir Medical News Today, dokter biasanya menggunakan acuan empat tipe kriteria gagal napas akut, yakni:
Kondisi ini terjadi ketika pertukaran oksigen di paru-paru terganggu, sehingga penderita mengalami kekurangan oksigen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.