KOMPAS.com - Ketika seseorang mengalami gagal jantung, itu berarti otot jantung tidak kuat atau tidak cukup fleksibel untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Sisi kanan jantung mengambil darah terdeoksigenasi yang telah melalui jantung dan memompanya keluar ke paru-paru.
Paru-paru kemudian mengisinya dengan oksigen.
Pada gagal jantung sisi kanan, ventrikel kanan jantung tidak mampu memompa cukup darah ke paru-paru.
Ini sering terjadi karena kegagalan di sisi kiri jantung.
Peningkatan cairan dan tekanan kemudian melewati sisi kanan otot jantung dan masuk ke paru-paru.
Baca juga: 7 Gejala Awal Gagal Jantung yang Sering Diabaikan
Akibatnya, sisi kanan jantung menjadi lebih lemah dan rusak.
Ada juga penumpukan darah di pembuluh darah yang dapat menyebabkan dispersi cairan ke jaringan sekitarnya.
Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan pembengkakan di seluruh tubuh, termasuk:
Ketika gagal jantung sisi kanan terjadi, peningkatan tekanan dalam vena menyebabkan dispersi cairan ke jaringan sekitarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.