Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Mencegah Rambut Rontok karena Ketombe

Kompas.com - 19/11/2021, 14:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com Ketombe adalah kondisi umum yang menyebabkan kulit terkelupas di kulit kepala.

Kulit ini sering rontok, meninggalkan serpihan putih di bahu Anda.

Beberapa orang dengan ketombe terus mengalami kerontokan rambut. 

Melansir dari Healthline, dalam kebanyakan kasus, ketombe tidak secara langsung menyebabkan kerontokan rambut.

Namun, rasa gatal yang ditimbulkannya dapat menyebabkan garukan.

Ini dapat melukai folikel rambut Anda, yang menyebabkan kerontokan rambut, meskipun bukan kebotakan total.

Baca juga: 4 Manfaat Kopi untuk Rambut yang Sayang untuk Dilewatkan

 

Selain itu, ketombe bisa meningkatkan rambut rontok pada orang dengan androgenic alopecia, suatu kondisi yang menyebabkan kebotakan pada pria dan wanita.

Untuk mencegah kerontokan rambut karena ketombe, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan.

Namun, perlu diingat bahwa mencegah kerontokan rambut terkait ketombe berfokus pada menghilangkan rasa gatal.

Cara oni akan mengurangi keinginan Anda untuk menggaruk dan melindungi folikel rambut Anda dari kerusakan lebih lanjut.

Mengenali penyebabnya

Beberapa hal dapat menyebabkan ketombe, mulai dari kebiasaan mencuci rambut hingga kondisi kulit yang mendasarinya.

Jika Anda tidak yakin apa yang menyebabkan ketombe, konsultasikan dengan dokter.

Mereka dapat memeriksa kulit kepala Anda untuk membantu menentukan apakah ketombe Anda hanya karena terlalu sering mencuci rambut atau tidak.

Mereka juga dapat memeriksa tanda-tanda masalah mendasar, seperti berikut.

  • Kulit kering. Ini menghasilkan serpihan kecil yang biasanya tidak disertai kemerahan atau peradangan.
  • Seboroik dermatitis. Kondisi ini menyebabkan ruam yang sering terlihat merah, bersisik, dan berminyak. Serpihan kulit yang dihasilkan bisa berwarna putih atau kuning.
  • Malassezia. Malassezia adalah jamur yang ditemukan di kulit kepala banyak orang. Namun, terkadang dapat mengiritasi kulit kepala Anda dan menyebabkan pertumbuhan sel-sel kulit ekstra. Ketika sel-sel kulit ini mati, kondisi ini bisa menyebabkan ketombe.
  • Dermatitis kontak. Kepekaan terhadap bahan tertentu dalam produk, seperti sampo atau pewarna rambut, yang Anda gunakan pada rambut atau kulit kepala dapat menyebabkan kulit merah dan bersisik.

Setelah Anda mengetahui penyebab utama ketombe, Anda dapat mengobatinya dengan lebih efektif.

Baca juga: Benarkah Tidur dengan Rambut Basah Bisa Memicu Penyakit?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau