KOMPAS.com - Leukemia adalah jenis kanker yang mempengaruhi sel-sel yang membantu pembentukan darah di sumsum tulang, biasanya sel darah putih.
Perubahan dalam darah atau sel darah dapat mengurangi trombosit yang membantu pembekuan darah dan mencegah pendarahan parah.
Akibatnya, gejala umum leukemia adalah pendarahan.
Pendarahan dari leukemia juga dapat mempengaruhi gusi.
Jenis leukemia tertentu, khususnya leukemia myeloid akut, juga dapat menyebabkan gusi membengkak dan membesar.
Baca juga: 8 Penyebab Gingivitis (Radang Gusi) yang Perlu Diwaspadai
Kondisi ini dapat menyebabkan gusi mudah terluka dan menyebabkan pendarahan saat menyikat.
Leukemia bisa menjadi penyebab gusi berdarah jika gusi bengkak atau jika pendarahan tiba-tiba terjadi pada orang dengan kesehatan mulut yang baik.
Namun, bahkan pada orang dengan leukemia, kondisi tersebut mungkin bukan penyebab gusi berdarah.
Penyakit gusi adalah penyebab umum gusi berdarah.
Orang dengan leukemia mungkin memperhatikan gejala oral lainnya, seperti:
Gejala-gejala ini biasanya berhubungan dengan penghancuran sel darah dan perubahan dalam darah.
Kemoterapi menargetkan sel kanker, tetapi juga dapat membunuh sel-sel sehat.
Akibatnya, tubuh dan sistem kekebalan seseorang dapat melemah, dan mereka dapat mengembangkan masalah mulut yang berkaitan dengan kemoterapi, seperti sariawan dan infeksi yang lebih sering.
Orang dengan leukemia harus berhati-hati terhadap potensi risiko mengalami infeksi yang mengakibatkan nyeri dan luka pada mulut.
Baca juga: 7 Gejala Gingivitis (Radang Gusi) yang Perlu Diwaspadai
Seseorang harus berbicara dengan dokter atau dokter gigi tentang strategi untuk melindungi mulut.