Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Mengobati Vitiligo dengan Obat dan Tindakan Medis

Kompas.com - 26/11/2021, 18:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Munculnya bercak putih pada kulit atau vitiligo terkadang dianggap mengganggu penampilan.

Perlu diketahui, vitiligo biasanya muncul secara permanen dan tidak bisa hilang dengan sendirinya.

Apabila terasa mengganggu, dokter biasanya baru merekomendasikan perawatan atau pengobatan untuk menghilangkan vitiligo.

Terutama untuk vitiligo yang tampak kentara. Seperti di wajah, tangan, kaki, atau bagian tubuh yang tidak tertutup pakaian. Simak penjelasan berikut.

Baca juga: Kenali Apa itu Vitiligo, Bercak Putih pada Kulit Tapi Bukan Panu

Cara mengobati vitiligo

Terdapat beberapa cara mengobati vitiligo, baik dengan obat dan tindakan medis. Berikut beberapa di antaranya:

  • Terapi obat

Melansir American Osteopathic College of Dermatology, dokter biasanya meresepkan obat berupa salep atau krim steroid dan antiperadangan non-steroid untuk mengatasi vitiligo.

Obat ini digunakan dua kali sehari. Hasil perawatan akan terlihat dalam hitungan bulan. Penggunaan obat ini perlu pengawasan dokter.

Karena efek sampingnya bisa menyebabkan masalah pada kulit sekitar vitiligo atau gangguan mata jika dioleskan tidak hati-hati di sekitar indra penglihatan.

Untuk vitilogo yang luas atau telah menyebar, dokter biasanya menyarankan penderita untuk terapi obat repigmentasi.

Tapi, obat ini biasanya tidak efektif untuk kalangan lansia. Selain itu, penggunaannya perlu pengawasan dokter karena bisa menyebabkan kulit rawan terluka.

  • Cangkok kulit

Terkadang, dokter juga menyarankan perawatan medis berupa cangkok kulit untuk mengatasi vitiligo.

Dokter akan mengambil kulit normal di bagian tubuh yang jarang terlihat, lalu menempelkannya pada bagian tubuh yang terkena vitiligo.

Tingkat keberhasilan cangkok kulit bisa sampai 90 persen. Tapi, pertimbangkan juga risiko kulit yang dicangkok jadi jerawatan atau gagal cangkok.

Baca juga: Kanker Kulit Melanoma: Jenis, Gejala, Penyebab, Cara Menyembuhkan

  • Perawatan laser

Perawatan laser juga dapat digunakan untuk mengatasi vitiligo. Perawatan medis ini dilakukan dengan memancarkan sinar ultraviolet B ringan ke area kulit terdampak vitiligo.

Terapi laser umumnya tidak cukup dilakukan sekali. Butuh beberapa kali perawatan laser agar hasilnya terlihat memuaskan.

Melansir Mayo Clinic, beberapa studi menunjukkan ginkgo biloba potensial digunakan sebagai obat vitiligo alami.

Selain itu, penelitian lain membuktikan bahwa alfa-lipoat, asam folat, vitamin C dan vitamin B-12 yang dikonsumsi berbarengan dengan perawatan laser bisa membantu memulihkan warna kulit penderita vitiligo.

Diskusikan dengan dokter terkait jenis perawatan dan obat paling tepat untuk menghilangkan vitiligo.

Tanyakan juga plus minus atau risiko dan efek samping setiap perawatan dan obat untuk mengatasi vitiligo.

Baca juga: 10 Manfaat Ginkgo Biloba untuk Kesehatan

Penyebab vitiligo

Perlu diketahui, vitiligo terjadi ketika melanosit (sel-sel yang memproduksi melanin atau zat pemberi warna pada kulit) mati atau bermasalah.

Ada beberapa faktor risiko yang bisa jadi penyebab melanosit bermasalah, antara lain:

  • Kondisi autoimun
  • Riwayat keluarga
  • Stres
  • Sering terpapar sinar matahari tanpa perlindungan memadai
  • Kerap kontak dengan bahan kimia
  • Mengalami luka karena cedera atau luka bakar

Vitiligo biasanya tidak berbahaya. Tapi, masalah kulit ini bisa memenyebabkan trauma psikologis karena mengganggu penampilan.

Namun, ada beberapa perawatan untuk membantu menghilangkan atau mengatasi vitiligo.

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Milia dengan Cepat dan Tepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau