KOMPAS.com - Demam tifoid atau dikenal dengan penyakit tipes adalah salah satu penyakit musiman yang perlu diwaspadai.
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella enterica serotipe typhi atau paratyphi.
Biang penyakit ini bisa masuk ke tubuh penderita lewat konsumsi air dan makanan yang terkontaminasi bakteri.
Baca juga: 3 Perbedaan Gejala Demam Berdarah (DBD) dan Tipes
Setelah masuk ke dalam tubuh, bakteri penyebab tipes dapat berkembang biak dan menyebar ke dalam aliran darah.
Lantas, apakah penyakit tipes berbahaya sampai bisa berdampak fatal? Simak penjelasan berikut.
Meskipun gejala khas depresi, seperti kesedihan atau keputusasaan, mudah dikenali, ada gejala yang mungkin kurang terlihat.
Dokter sekaligus profesor kedokteran New York Institute of Technology AS Jerry R. Balentine, DO, FACEP kepada MedicineNet menjelaskan, penyakit tipes bisa menyebabkan kematian.
Namun, seiring perkembangan teknologi kedokteran, terutama di bidang pengobatan modern, kasus kematian akibat penyakit tipes yang sudah mendapatkan penanganan medis relatif minim.
Penderita penyakit tipes bisa sembuh dengan mengonsumsi obat antibiotik yang sudah diresepkan dokter.
Obat tipes ini perlu diminum sampai habis, sehingga bakteri salmonella penyebab penyakit bisa benar-benar tuntas dibasmi.
Sebelum penggunaan antibiotik, tingkat kematian global akibat penyakit tipes mencapai 20 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.