KOMPAS.com - Beberapa orang yang mengalami serangan jantung seringkali tidak merasakan gejala apapun. Hal ini bisa meningkatkan risiko kematian.
Ahli jantung Curtis Rimmerman dari leveland Clini mengatakan bahwa serangan jantung yang tidak diawali dengan gejala disebut dengan serangan jantung atipikal.
Orang yang mengalami serangan jantung atipikal ini memiliki risiko komplikasi dan kematian yang parah karena mereka kerap mendapatkan perawatan yang terlambat.
Baca juga: 17 Tahapan Tumbuh Kembang Anak 4 Tahun
Beberapa orang abrus mengetahui bahwa mereka mengalami serangan jantung setelah berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.
Sebenarnya, bisa saja mereka merasakan gejala seperti kelelahan dan sesak napas. Namun, seringkali gejala tersebut diabaikan begitu saja.
Padahal, gejala tersebut bisa terjadi karena katup mitral yang bocor, yang disebabkan oleh jaringan parut pada otot jantung dan disfungsi katup terkait setelah serangan jantung.
Hal ini bisa menyebabkan komplikasi serius seperti gagal jantung dekompensasi, gangguan irama jantung, dan kehilangan kesadaran.
Meski penderita serangan jantung atipikal tidak sering tidak merasakan gejala spesifik, bukan berarti penyakit ini tidak memiliki tanda awal.
Berikut tanda awal serangan jantung atipikal yang harus Anda pahami:
1. Ketidak nyamanan di dada
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.