KOMPAS.com - Infeksi HPV (human papiloma virus) adalah penyakit infeksi virus yang menyebabkan tumbuhnya kutil sampai kanker.
Ada lebih dari 100 jenis HPV. Kebanyakan infeksi HPV tidak memicu kanker. Tapi, ada beberapa infeksi HPV yang bisa memicu kanker.
Antara lain penyakit kanker anus, penis, vagina, vulva, leher rahim, atau rahim.
Infeksi HPV mudah menular lewat hubungan seks atau bersentuhan dengan bagian kulit penderita yang terinfeksi penyakit ini. Kenali berbagai gejalanya.
Baca juga: 8 Penyebab Kanker Serviks, dari Infeksi HPV sampai Hamil Terlalu Dini
Umumnya, tanda atau gejala infeksi HPV tergantung jenis virus yang menyerang. Berikut beberapa di antaranya:
Melansir Mayo Clinic, kutil biasanya ditandai dengan benjolan kasar, kecil-kecil, dan menonjol yang muncul di tangan dan sela-sela jari. Tak hanya mengganggu penampilan, kutil biasanya juga terasa sakit dan rawan pendarahan.
Kutil kelamin dapat muncul di dekat anus, leher rahim, vagina, penis, atau skrotum. Kutil kelamin biasanya tidak terasa sakit, tapi rasanya gatal.
Kutil plantar biasanya muncul di tumit dan mata kaki. Kutil plantar dapat menggaggu aktivitas sehari-hari, seperti saat jalan atau berlari.
Kanker serviks bisa terjadi selang 20 tahun wanita terinfeksi HPV. Pada tahap awal, penyakit ini tidak menyebabkan gejala. Untuk itu, wanita perlu melakukan pap smear secara berkala untuk mendeteksi ada tidaknya benih kanker serviks.
Baca juga: 4 Cara Mencegah Kanker Serviks, Tak Hanya Suntik Vaksin HPV
Melansir Planned Parenthood, gejala kanker penis biasanya berupa penis berubah warna, kulit penis menebal, atau muncul luka yang tak kunjung sembuh pada penis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.