KOMPAS.com - Kulit bayi yang baru lahir cenderung sensitif, termasuk bagian bibirnya. Tak pelak, bayi sangat rentan mengalami bibir kering.
Melansir WebMD, alasan kenapa bibir kering pada bayi sebenarnya terkait dengan kondisi alami kulit si kecil.
Ketika masih berada di dalam kandungan ibu hamil, kulit janin dilindungi zat pelapis tebal bernama vernix.
Baca juga: Bibir Bayi Hitam, Kenali Penyebab dan Kapan Perlu Waspada
Begitu sudah lahir, pelapis tersebut sudah tidak ada. Sehingga bayi perlu mengatur sendiri semua sistem tubuhnya, termasuk bagian kulit.
Tanpa lapisan perlindungan ekstra, kulit dan bagian bibir bayi cenderung mudah terdampak terpapar zat asing atau perubahan kondisi lingkungan.
Sebagian besar penyebab bibir kering pada bayi umumnya tidak berbahaya. Tapi, ada juga beberapa masalah kesehatan terkait bibir kering yang perlu diwaspadai.
Penyebab bibir kering pada bayi bisa terkait kondisi kulit yang sensitif sampai penyakit tertentu. Melansir Medical News Today, berikut beberapa di antaranya:
Beberapa bayi baru lahir memiliki bibir kering ketika kekurangan ASI, terutama pada cuaca yang panas atau bayi banyak berkeringat dan buang air kecil. Apabila jumlah cairan yang keluar cukup banyak, pastikan kebutuhan asupan si kecil tercukupi.
Selain bibir kering, tanda-tanda kekurangan cairan pada bayi di antaranya ubun-ubun cekung, mata cekung, air mata tidak keluar saat menangis, kulit kering, telapak tangan dan kaki dingin, mengantuk terus, atau detak jantung cepat.
Kulit bayi baru lahir biasanya mengelupas, termasuk bagian bibirnya. Kondisi ini normal karena bayi sedang beradaptasi dengan lingkungan luar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.