KOMPAS.com - Kanker ovarium adalah pertumbuhan sel-sel abnormal yang terbentuk di ovarium.
Sel-sel tersebut berkembang biak dengan cepat dan dapat menyerang dan menghancurkan jaringan tubuh yang sehat.
Sistem reproduksi wanita mengandung dua ovarium, satu di setiap sisi rahim. Ovarium menghasilkan telur (ovum) serta hormon estrogen dan progesteron.
Baca juga: Neuralgia Trigeminal
Beberapa faktor risiko kanker ovarium, seperti bertambahnya usia atau faktor genetik memang tidak dapat diubah.
Namun, banyak faktor risiko lainnya yang bisa dicegah. Berikut cara mencegah penyakit kanker ovarium:
Wanita yang menggunakan kontrasepsi oral selama lima tahun atau lebih memiliki risiko 50 persen lebih rendah terkena kanker ovarium dibandingkan dengan wanita yang tidak pernah menggunakan kontrasepsi oral.
Namun, pil KB memang memiliki beberapa risiko dan efek samping yang serius seperti meningkatkan risiko kanker payudara.
Wanita yang mempertimbangkan cara ini untuk mencegah kanker ovarium harus terlebih dahulu mendiskusikan kemungkinan risiko dan manfaatnya dengan dokter.
Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan kanker ovarium, bicarakan hal ini dengan dokter.
Dokter bisa membantu Anda untuk melakukan langkah lanjutan dan diagnosis tepat.
Dokter juga bisa melakukan tes genetik untuk menentukan adanya gen yang membawa risiko kanker ovarium.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.