KOMPAS.com - Vitiligo adalah peradangan kulit yang menyebabkan munculnya bercak putih di sejumlah bagian tubuh.
Masalah kulit ini dapat menyerap siapa saja, termasuk bayi. Kendati begitu, vitiligo pada bayi relatif jarang. Biasanya vitiligo baru muncul setelah usia 20 tahun.
Vitiligo umumnya muncul di tangan, kaki, wajah, atau sekitar alat kelamin. Tapi, ada juga yang berkembang di banyak bagian tubuh.
Baca juga: Kenali Apa itu Vitiligo, Bercak Putih pada Kulit Tapi Bukan Panu
Umumnya, vitiligo pada bayi tidak berbahaya. Namun, terkadang peradangan dari kulit di telinga dan mata bisa menyebabkan gangguan pendengaran dan penglihatan.
Untuk mengenal lebih lanjut masalah kulit ini, kenali penyebab dan cara mengobati vitiligo pada bayi.
Melansir Verywell Health, vitiligo terjadi karena sejumlah bagian kulit mengalami pigmentasi atau kehilangan zat pewarna alami.
Kondisi ini bisa terjadi karena sel penghasil pewarna kulit rusak atau terganggu. Ada beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan masalah kulit ini:
Perlu diketahui, vitiligo tidak menular. Artinya, bayi tidak dapat tertular penyakit ini dari orang lain.
Vitiligo pada bayi bisa dideteksi dengan pemeriksaan fisik oleh dokter. Selain itu, penderita biasanya disarankan melakukan tes untuk mengetahui penyebab pasti masalah kesehatan ini.
Baca juga: 4 Cara Mengobati Vitiligo dengan Obat dan Tindakan Medis
Melansir Hello Motherhood, vitiligo tidak bisa sembuh sendiri. Ada beberapa perawatan medis untuk menyembuhkan vitiligo pada bayi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.