KOMPAS.com - Cacing kremi adalah cacing parasit yang bisa memicu infeksi usus. Infeksi cacing kremi biasanya dialami anak-anak.
Kabar baiknya, cacing kremi tidak menyebabkan bahaya dan tidak perlu waktu lama untuk menghilangkannya.
Akan tetapi, hal ini bisa membuat anak merasa gatal dan gelisah saat tidur.
Bagaimana Infeksi Cacing kremi Menyebar?
Cacing kremi masuk ke dalam tubuh ketika orang menelan atau menghirup telur cacing kremi.
Telur-telur ini dapat ditemukan di tangan dan permukaan yang terkontaminasi, seperti:
Telur cacing masuk ke sistem pencernaan dan menetas di usus kecil. Dari usus kecil, larva cacing kremi menyebar ke usus besar, di mana mereka hidup sebagai parasit dengan kepala menempel pada dinding bagian dalam usus.
Ketika seseorang menggaruk area yang gatal, telur cacing kremi mikroskopis berpindah ke jari-jari mereka.
Jari-jari yang terkontaminasi kemudian dapat membawa telur cacing kremi ke mulut, di mana mereka kembali ke dalam tubuh, atau tinggal di berbagai permukaan, di mana mereka dapat hidup selama dua hingga tiga minggu.
Baca juga: Flu Burung
Infeksi cacing kremi bisa menyebabkan rasa gatal luar biasa, terutama di bagiian anus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.