KOMPAS.com - Demam adalah salah satu masalah kesehatan yang kerap diderita bayi.
Demam pada bayi ditandai dengan kenaikan suhu di atas 38 derajat Celsius ketika diukur dengan termometer di dahi; atau di atas 37,2 derajat Celsius jika diukur dengan termometer di ketiak.
Ketika demam, bayi terkadang jadi lebih rewel atau banyak menangis ketimbang biasanya.
Sebelum mengenali beberapa cara menurunkan demam pada bayi, ketahui dulu beberapa penyebabnya.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Bibir Kering pada Bayi
Penyebab demam pada bayi kebanyakan berasal dari infeksi kuman seperti virus dan bakteri.
Seperti diketahui, daya tahan tubuh bayi cenderung masih lemah. Untuk itu, tubuhnya rawan menghadapi beragam infeksi.
Melansir Seattle Children’s, beberapa penyebab demam pada bayi di antaranya:
Sebagai informasi, penelitian menunjukkan penyebab demam pada bayi tidak terkait dengan tumbuh gigi.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Diare pada Bayi dan Anak
Ketika mendapati suhu tubuh si kecil melonjak, ada beberapa cara menurunkan demam pada bayi yang perlu dilakukan orangtua atau pengasuh. Melansir beberapa sumber berikut beberapa di antaranya:
Jajal beberapa cara menurunkan demam pada bayi di atas. Selain itu, pastikan untuk rutin memantau kondisi kesehatan si kecil selama demam.
Baca juga: Ciri-ciri Demam Berdarah Dengue pada Bayi, Beda dari Orang Dewasa
Orangtua atau pengasuh perlu waspada jika mendapati demam pada bayi:
Segera bawa bayi ke rumah sakit atau dokter terdekat jika muncul tanda bahaya demam pada bayi di di atas.
Baca juga: Cara Menghilangkan Lidah Putih pada Bayi sesuai Penyebabnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.