Namun, memang ada perbedaan kualitatif dan kuantitatif antara pemikiran anak kecil versus anak yang lebih besar.
Piaget percaya bahwa anak-anak mengambil peran aktif dalam proses belajar, bertindak seperti ilmuwan kecil ketika mereka melakukan eksperimen, melakukan pengamatan, dan belajar tentang dunia.
Ketika anak-anak berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka, mereka terus menambah pengetahuan baru, membangun pengetahuan yang sudah ada, dan mengadaptasi ide-ide yang dipegang sebelumnya untuk mengakomodasi informasi baru.
Dalam pandangan Piaget, perkembangan kognitif awal anak melibatkan proses berdasarkan tindakan dan kemudian berkembang menjadi perubahan dalam operasi mental.
Albert Einstein menyebut penemuan Piaget "sangat sederhana sehingga hanya seorang jenius yang bisa memikirkannya."
Baca juga: Mengenal Tahap Perkembangan Penyakit Ulkus Dekubitus
Mengutip Verywell Mind, karakteristik utama dari tahap sensorimotor pada anak usia 0-2 tahun, meliputi:
Baca juga: 13 Tahap Perkembangan Janin pada Trimester Ketiga
Mengutip WebMD, selama tahap awal anak tumbuh hanya menyadari apa yang ada di depan mereka.
Anak-anak fokus pada apa yang mereka lihat, apa yang mereka lakukan, dan interaksi fisik dengan lingkungan terdekat mereka.
Alasannya, anak-anak belum tahu bagaimana reaksi dari sesuatu, sehingga membuat mereka terus bereksperimen.
Eksperimen yang dilakukan anak 0-2 tahun yang dimaksud di sini, meliputi menggoyang atau melempar sesuatu, memasukkan sesuatu ke dalam mulut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.