KOMPAS.com - Baby oil adalah minyak mineral berbasis minyak bumi untuk menjaga kulit tetap lembut.
Penelitian menyoroti bahwa mengoleskannya ke kulit bayi mungkin berguna untuk mengatasi kulit kering.
Namun, terkadang orang dewasa pun menggunakan baby oil untuk keulit mereka, bahkan ada beberapa orang yang menggunakan baby oil sebagai pelumas ketika berhubungan seks.
Lalu, apakah penggunaan baby oil untuk pelumas ketika berhubungan seks aman?
Melansir dari Medical News Today, ternyata baby oil tidak disarankan untuk digunakan sebagai pelumas.
Penelitian telah menemukan bahwa menggunakan baby oil sebagai pelumas dapat menyebabkan infeksi.
Baca juga: Kapan Seorang Pria Boleh Berhubungan Seks setelah Vasektomi?
Satu studi menemukan hubungan antara penggunaan baby oil sebagai pelumas dan tingkat infeksi dubur yang lebih tinggi ketika baby oil digunakan untuk seks anal.
Selain itu, penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya pun menemukan hal yang sama.
Menggunakan baby oil sebagai pelumas vagina berpotensi untuk mengembangkan infeksi karena bakterial vaginosis.
Di samping itu, baby oil tidak larut dalam air, artinya mungkin sulit dihilangkan setelah berhubungan seks atau masturbasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.