Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/01/2022, 10:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Di rumah, formaldehida ditemukan dalam produk kayu (pressed wood), beberapa penyegar udara, pelapis, dan wallpaper.

Produk pressed wood kelas eksterior dapat mengeluarkan lebih sedikit formaldehida.

  • Pestisida

Pestisida ditemukan terkait dengan potensi anak terkena leukemia sejak dari rahim.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa risiko pada anak-anak yang terpapar pestisida di rumah mencapai 7 kali lipat dari anak-anak yang tidak terpapar pestisida.

Paparan pestisida di rumah yang menjadi perhatian, seperti:

  • Bahan kimia berkebun (untuk tanaman hias dan tanaman kebun).
  • Bahan kimia yang diterapkan oleh layanan hama profesional.
  • Beberapa pupuk.
  • Pembunuh gulma (fungisida dan herbisida).
  • Beberapa insektisida.
  • Beberapa sampo yang digunakan untuk mengobati kutu rambut.

Baca juga: Keringat Malam Bisa Jadi Gejala Awal Leukemia, Kenali Gejala Lainnya

2. Menimbang risiko dan manfaat dari tes serta perawatan medis

  • Tes medis

Mengutip Verywell Health, ada serangkaian tes diagnostik dan perawatan yang meningkatkan risiko leukemia, seperti sinar-X dan CT scan.

Tidak diketahui secara pasti tingkat paparan apa yang dapat menyebabkan leukemia.

Namun, perkiraan telah dibuat berdasarkan risiko yang ditemukan dengan paparan bom atom.

Rata-rata orang Amerika terpapar sekitar 3,0 mSv radiasi alam setiap tahun, dengan jumlah yang agak lebih tinggi di ketinggian yang lebih tinggi.

Paparan radiasi rata-rata dari studi pencitraan umum meliputi:

  • Rontgen dada (2 tampilan): 0,10 mSV
  • X-ray ekstremitas (lengan atau kaki): 0,001 mSV
  • CT scan dada: 8,0 mSV
  • CT scan perut: 10,0 mSv
  • CT scan kepala: 2.0 mSV
  • Mammogram: 0,4 mSV
  • Rontgen Gigi (4 tampilan bite wing): 0,005 mSV
  • Rontgen gigi (panoramik): 0,007 mSV
  • Seri GI lebih rendah: 8 mSv
  • PET/CT: 25 mSV

Baca juga: Gejala Awal Leukemia yang Tidak Boleh Disepelekan

Paparan radiasi medis lebih berisiko pada anak-anak dibandingkan orang dewasa karena kerentanan dan jangka waktu lebih lama untuk kanker dapat berkembang.

Namun, sering kali tes medis di atas diperlukan. Oleh karena itu penting untuk memastikan:

  1. Apakah prosedur ini diperlukan secara medis?
  2. Apakah ada tes lain yang bisa dilakukan dengan tingkat paparan yang lebih rendah? Misalnya, rontgen biasa dari pada CT scan?
  3. Apakah ada tes yang bisa digunakan yang tidak melibatkan radiasi? Pemindaian MRI dan pemeriksaan ultrasound tidak membuat orang terpapar radiasi
  4. Bisakah prosedur menggantikan studi pencitraan? Misalnya, endoskopi saluran cerna atas atau bawah (yang tidak melibatkan paparan radiasi) menggantikan pemeriksaan sinar-X barium?
  • Terapi radiasi dan kemoterapi

Terapi radiasi untuk kanker dapat meningkatkan risiko pengembangan leukemia myeloid akut (AML), dengan risiko puncak terjadi lima hingga sembilan tahun setelah perawatan.

Namun, sebagian besar waktu, manfaat pengobatan terapi radiasi dan kemoterapi memang akan jauh lebih besar dari pada risikonya.

Jadi akan sangat membantu untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan tentang hal ini ketika mempertimbangkan pilihan pengobatan yang potensial.

Baca juga: 9 Gejala Leukemia yang Perlu Diwaspadai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com