KOMPAS.com - Jantung merupakan organ vital yang memompa darah ke seluruh tubuh.
Jantung yang tidak berfungsi secara baik dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
Orang terkadang sulit membedakan serangan jantung dan gagal jantung.
Melansir dari Medical News Today, serangan jantung terjadi ketika tiba-tiba kehilangan suplai darah ke jantung, sedangkan gagal jantung adalah ketika jantung tidak mampu memompa darah secara efisien.
Sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan membantu mencegah penyakit jantung apa pun yang dapat mengganggu fungsi jantung.
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Serangan jantung, atau infark miokard, adalah kondisi ketika ada pengurangan aliran darah secara tiba-tiba ke bagian jantung.
Baca juga: Benarkah Diet Keto Baik untuk Pasien Gagal Jantung?
Biasanya, kondisi ini merupakan akibat dari penyumbatan yang mencegah aliran darah normal, tetapi juga dapat terjadi karena ketidakcocokan suplai-permintaan.
Jika aliran darah tidak kembali normal, kondisi ini dapat menyebabkan bagian otot jantung mulai mati.
Gagal jantung, atau gagal jantung kongestif, adalah suatu kondisi ketika jantung tidak mampu memompa cukup darah ke seluruh tubuh.
Kondisi ini mungkin terjadi karena jantung tidak terisi dengan cukup darah atau jantung terlalu lemah untuk memompa darah secara benar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.