KOMPAS.com - Banyak mitos beredar mengenai kesehatan, salah satunya terapi urin yang dianggap baik untuk menjaga kebugaran tubuh.
Di Indonesia, misalnya, ada aktris Vicky Burki yang mengaku telah bertahun-tahun minum air urin miliknya sendiri demi menjaga kesehatan.
Lalu akhir-akhir ini, ada seorang pria asal AS yang menghebohkan media sosial karena mengklaim bahwa minum urin lebih ampuh lawan Covid-19 daripada melakukan vaksinasi.
Baca juga: Malformasi Arteri Vena (AVM)
Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukan bahwa minum urin mampu menjaga kesehatan, terutama melawan Covid-19.
Sebaliknya, minum urin justru berbahaya. Berikut berbagai dampak negatif minum urin:
Saluran kemih mengandung berbagai jenis bakteri. Beberapa jenis bakteri tersebut ada yang tidak berbahaya namun ada juga yang memicu bahaya kesehatan.
Ketika melewati saluran kemih, urin makan terkontaminasi dengan bakteri.
Minum urin, baik milik Anda sendiri atau orang lain, sama saja dengan memasukan bakteri ke dalam sistem tubuh kita.
Hal ini bisa menyebabkan masalah pencernaan atau infeksi lainnya.
urin mengandung produk limbah yang telah disaring dari aliran darah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.