Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2022, 07:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Banyak mitos beredar mengenai kesehatan, salah satunya terapi urin yang dianggap baik untuk menjaga kebugaran tubuh.

Di Indonesia, misalnya, ada aktris Vicky Burki yang mengaku telah bertahun-tahun minum air urin miliknya sendiri demi menjaga kesehatan.

Lalu akhir-akhir ini, ada seorang pria asal AS yang menghebohkan media sosial karena mengklaim bahwa minum urin lebih ampuh lawan Covid-19 daripada melakukan vaksinasi.

Baca juga: Malformasi Arteri Vena (AVM)

Bahaya minum urin

Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukan bahwa minum urin mampu menjaga kesehatan, terutama melawan Covid-19.

Sebaliknya, minum urin justru berbahaya. Berikut berbagai dampak negatif minum urin:

1. Memicu gangguan pencernaan

Saluran kemih mengandung berbagai jenis bakteri. Beberapa jenis bakteri tersebut ada yang tidak berbahaya namun ada juga yang memicu bahaya kesehatan.

Ketika melewati saluran kemih, urin makan terkontaminasi dengan bakteri.

Minum urin, baik milik Anda sendiri atau orang lain, sama saja dengan memasukan bakteri ke dalam sistem tubuh kita.

Hal ini bisa menyebabkan masalah pencernaan atau infeksi lainnya.

2. Memicu keracunan

urin mengandung produk limbah yang telah disaring dari aliran darah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com