Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisul di Vagina, Kenali Penyebab dan Cara Mengobatinya

Kompas.com - 13/01/2022, 22:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Bisul rentan tumbuh di bagian tubuh yang lembap, seperti area vagina atau seputar miss v.

Tanda-tanda bisul di vagina di antaranya benjolan bulat seperti jerawat yang kemerahan dan meradang, dan berisi nanah.

Benjolan kecil ini dapat terasa nyeri dan menimbulkan rasa tidak nyaman ketika tumbuh besar dan pecah.

Baca juga: Jerawat di Kemaluan Wanita: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi

Bisul di kemaluan biasanya muncul di sekitar lubang vagina yang ditumbuhi rambut. Jarang ada kasus bisul yang muncul di bagian dalam vagina.

Untuk mengenal lebih dekat penyakit ini, simak penjelasan penyebab bisul di vagina dan cara mengobatinya.

Penyebab bisul di vagina

Melansir Medical News Today, bisul di vagina bisa disebabkan berbagai faktor dan kondisi, seperti:

  • Infeksi bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli, atau Chlamydia trachomatis
  • Folikulitis atau peradangan folikel atau kantong kelenjar rambut sekitar area kemaluan. Kondisi ini biasanya terjadi karena iritasi saat mencukur atau mencabut bulu kemaluan
  • Kista kelenjar bartholin yang berada di dekat bibir vagina. Bisul ini dapat muncul ketika kelenjar tersumbat dan kista terinfeksi
  • Penyakit menular seksual
  • Kondisi kulit sekitar area kemaluan berminyak dan rambutnya tebal, kelebihan berat badan, diabetes, penggunaan pakaian ketat juga bisa meningkatkan risiko bisul di vagina

Perlu diketahui, bisul di dekat vagina cukup umum karena folikel rambut gampang terinfeksi bakteri.

Apabila infeksi tidak parah, masalah kesehatan ini dapat diobati dengan mudah dengan perawatan di rumah.

Baca juga: Jerawat di Kemaluan Pria, Apakah Bahaya?

Cara mengobati bisul di vagina

Bisul di vagina ringan biasanya bisa diobati di rumah dengan perawatan alami.

Namun, jika bisul parah atau menimbulkan rasa nyeri disertai demam, penderita perlu berkonsultasi ke dokter agar penyakit dapat segera diobati.

Melansir Cleveland Clinic, berikut beberapa cara mengobati bisul di vagina secara alami sampai dengan perawatan medis:

  • Kompres bagian bisul dengan waslap yang sudah dicelupkan ke air hangat sebanyak tiga sampai empat kali sehari. Kompres hangat dapat membantu menarik nanah ke permukaan dan mendorong isi bisul mengalir ke luar. Ingat, gunakan waslap bersih setiap mengompres bisul
  • Hindari memencet, memecahkan, atau memotong bisul sendiri. Hal ini dapat memicu rasa nyeri hebat dan rawan menyebarkan infeksi
  • Gunakan pakaian dalam yang tidak ketat dan bisa menyerap keringat untuk mencegah bisul di vagina tergesek-gesek dan mengalami iritasi
  • Jaga kebersihan area vagina dengan mencucinya secara berkala dengan sabun sampai bersih. Pastikan Anda cuci tangan dengan benar sebelum dan sesudah merawat bisul
  • Minum obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas di toko obat atau apotek untuk mengatasi rasa tidak nyaman
  • Bersihkan bisul dan tutup dengan perban steril ketika bisul sudah pecah dan lukanya mulai mengering
  • Jika bisul di vagina disertai nyeri atau demam atau penyakit kambuh, minta dokter untuk meresepkan obat antibiotik
  • Jika bisul di vagina ukurannya cukup besar dan tidak manjur dengan perawatan alami di rumah, dokter biasanya menyarankan tindakan medis untuk mengeringkan nanah bisul

Ingat, selama proses penyembuhan, wanita dianjurkan untuk tidak menggunakan losion, tisu basah, atau sabun yang mengandung pewangi ketika membersihkan bisul di vagina.

Baca juga: Benjolan di Miss V: Penyebab dan Cara Menghilangkannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau