Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Dampak Stres Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 17/01/2022, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Merasa stres selama kehamilan adalah hal yang wajar. Sebab, banyak perubahan yang terjadi selama masa kehamilan.

Perubahan tersebut seringkali menambah tekanan baru dalam kehamilan.

Akan tetapi, stres tingkat tinggi yang berlangsung lama selama kehamilan bisa memicu berbagai komplikasi.

Baca juga: Fungsi Dopamin dalam Otak, untuk Bahagia hingga Bergerak

Bahaya stres saat hamil

Stres bisa memicu berbagai masalah kesehatan seperti sakit kepala, sulit tidur, hingga makan berlebihan.

Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi.

Selain itu stres juga bisa mempengaruhi kesehatan janin. Berikut berbagai efek samping stres saat hamil:

1. Keguguran

Riset 2017 yang dipublikasikan di laman Helahtline menemukan bahwa stres selama masa kehamilan bisa memicu risiko keguguran.

Para peneliti menemukan bahwa wanita yang mengalami peristiwa kehidupan negatif besar atau paparan stres psikologis dua kali lebih mungkin mengalami keguguran dini.

2. Bayi lahir prematur

Stres juga menjadi faktor risiko bayi lahir prematur. Bayi prematur bersar kemungkinannya mengalami keterlambatan perkembangan dan gangguan belajar.

Bayi yang lahir prematus juga rentan mmemiliki masalah kesehatan kronis, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes saat dewasa.

3. ADHD pada bayi

Efek stres juga bisa terjadi setelah bayi lahir. Riset 2021 menunjukan bahwa anak yang lahir dari ibu yang mengalami stres selama kehamilan rentan terkena gangguan hiperaktif defisit perhatian (ADHD).

Riset 2019 juga menukan bahwa stres selama kehamilan juga bisa mengakibatkan anak yang lahir mengalami depresi saat remaha.

Tips mengatasi stres selama kehamilan

Untuk meminimalisir dampak stres selama kehamilan, wanita bisa melakukan hal berikut:

1. Berbicara dengan orang yang dipercaya

Berbicaralah dengan orang yang Anda percaya, bisa pasangan, sahabat, atau terapis.

Menceritakan beban pikiran juga membuat Anda merasa didengar dan merasa lebih berharha, terlepas apakah Anda bisa mendapatkan solusi langsung atau tidak.

Baca juga: AstraZeneca Jadi Vaksin Booster, Seberapa Efektif?

2. Praktikan mindfulness

Anda bisa melakukan praktik mindufulness melalui meditasi. Caranya cukup dengan bernapas dalam-dalam dan menghembuskannya secara perlahan.

Saat sesi meditasi, Anda juga bisa membayangkan hal-hal indah agar otot-otot di tubuh merasa rileks.

3. Perhatikan asupan makanan

Apa yang kita konsumsi juga turut menentukan suasana hati.

Wanita hamil biasanya mengidam makanan tertentu. Terlepas dari hal itu, Anda tetap ahrus memastikan bahwa asupan makanan Anda memiliki gizi seimbang.

Selain itu, hindari asupan gula berlebihan dan pastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com