KOMPAS.com - Ganja adalah tanaman yang dilarang secara umum di Indonesia karena jenis narkotika golongan I ini memiliki pengaruh negatif terhadap kesehatan, seperti risiko stroke.
Ganja digunakan sebagian orang untuk pengobatan, tetapi kebanyakan disalahgunakan untuk rekreasi.
Mengutip Medical News Today, ganja mengandung setidaknya 120 bahan aktif atau cannabinoid.
Bahan aktif yang paling melimpah adalah cannabidiol (CBD) dan delta-9-tetrahydrocannabinol (THC).
Beberapa cannabinoid dapat memiliki efek euforia atau psikoaktif.
Baca juga: Gejala Awal Stroke pada Pria yang Harus Diwaspadai
Mengutip Healthline, CBD adalah cannabinoid psikoaktif yang tidak memabukkan dan tidak memberi efek euforia.
CBD adalah zat yang bermanfaat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit.
CBD juga dapat meredakan mual, migrain, kejang, dan kecemasan.
Epidiolex adalah obat resep pertama dan satu-satunya yang mengandung CBD dan disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).
Obat tersebut digunakan untuk mengobati jenis epilepsi tertentu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.