KOMPAS.com - Selain kram perut, demam saat haid adalah salah satu masalah kesehatan bulanan yang dikeluhkan sebagian wanita.
Beberapa hari menjelang atau ketika menstruasi, beberapa wanita mendapati suhu tubuhnya sedikit naik, sehingga rasanya tidak enak badan.
Kondisi ini acapkali membuat sebagian wanita bertanya-tanya, wajarkah demam saat haid? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.
Baca juga: 13 Cara Mengatasi Sakit Perut saat Haid Pakai Obat dan Secara Alami
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang berbasis di Texas AS Shannon Clark, MD, FACOG menjelaskan, demam saat haid biasanya normal.
“Suhu tubuh inti dapat berubah-ubah sepanjang siklus menstruasi. Suhu tubuh biasanya meningkat selama masa subur sampai hari-hari awal haid,” jelas dia seperti dilansir dari Popsugar.
Menurut Clark, kenaikan suhu tubuh menjelang atau saat haid bisa bervariasi antara 0,3 sampai satu derajat Celsius.
Kenaikan suhu ringan ini terkadang menyisakan rasa demam saat haid bagi para wanita.
Baca juga: Penyebab Sakit Kepala Saat Haid dan Cara Mengatasinya
Alasan kenapa tubuh wanita demam saat haid sebenarnya terkait dengan perubahan kadar hormon reproduksi.
Melansir Healthsite, selama menstruasi, tubuh mengeluarkan hormon reproduksi bernama prostaglandin.
Hormon ini membantu rahim berkontraksi dan meluruhkan lapisan endometrium ketika tidak terjadi pembuahan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.