Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2022, 15:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Selain kram perut, demam saat haid adalah salah satu masalah kesehatan bulanan yang dikeluhkan sebagian wanita.

Beberapa hari menjelang atau ketika menstruasi, beberapa wanita mendapati suhu tubuhnya sedikit naik, sehingga rasanya tidak enak badan.

Kondisi ini acapkali membuat sebagian wanita bertanya-tanya, wajarkah demam saat haid? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.

Baca juga: 13 Cara Mengatasi Sakit Perut saat Haid Pakai Obat dan Secara Alami

Demam saat haid, apakah normal?

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang berbasis di Texas AS Shannon Clark, MD, FACOG menjelaskan, demam saat haid biasanya normal.

“Suhu tubuh inti dapat berubah-ubah sepanjang siklus menstruasi. Suhu tubuh biasanya meningkat selama masa subur sampai hari-hari awal haid,” jelas dia seperti dilansir dari Popsugar.

Menurut Clark, kenaikan suhu tubuh menjelang atau saat haid bisa bervariasi antara 0,3 sampai satu derajat Celsius.

Kenaikan suhu ringan ini terkadang menyisakan rasa demam saat haid bagi para wanita.

Baca juga: Penyebab Sakit Kepala Saat Haid dan Cara Mengatasinya

Kenapa tubuh jadi demam saat haid?

Alasan kenapa tubuh wanita demam saat haid sebenarnya terkait dengan perubahan kadar hormon reproduksi.

Melansir Healthsite, selama menstruasi, tubuh mengeluarkan hormon reproduksi bernama prostaglandin.

Hormon ini membantu rahim berkontraksi dan meluruhkan lapisan endometrium ketika tidak terjadi pembuahan.

Peningkatan kadar hormon prostaglandin ini terkadang dapat menyebabkan demam ringan.

Hal ini dipengaruhi sifat prostaglandin sebagai agen hipertermia, atau zat yang dapat meningkatkan suhu tubuh.

Selama kenaikan suhu demam saat menstruasi masih wajar, wanita tak perlu khawatir berlebihan.

Apabila suhu demamnya di atas 39 derajat Celsius, wanita baru perlu berkonsultasi ke dokter.

Terlebih jika demam saat haid disertai mual, muntah, sampai sakit perut tak tertahankan. Kondisi ini bisa jadi tanda penyakit radang panggul atau endometriosis.

Baca juga: Ganti Pembalut Idealnya Tiap Berapa Jam Saat Haid?

Cara mengatasi demam saat haid

Jika wanita merasakan demam saat haid cukup mengganggu aktivitas sehari-hari, pertimbangkan untuk minum obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen.

Selain membantu menurunkan demam, obat ini juga dapat mengatasi rasa tidak nyaman saat menstruasi seperti sakit perut, badan pegal-pegal, dan sakit kepala.

Selain itu, pastikan wanita minum banyak air putih, hindari alkohol dan kafein, tidur cukup, dan rutin olahraga.

Baca juga: Kenapa Saat Haid Perut Rentan Sakit, Kembung, dan Sering Kentut?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau