KOMPAS.com - Tiba-tiba merasakan nyeri atau sakit di area payudara kiri kadang membuat khawatir para wanita.
Rasa sakit yang tidak terduga dapat terjadi di bawah payudara kiri karena berbagai penyebab, mulai dari masalah pencernaan hingga kondisi jantung.
Beberapa kondisi bisa dirawat di rumah, tetapi kondisi yang lebih serius harus mendapatkan pemantauan medis.
Ada beberapa organ di bagian kiri atas tubuh yang bisa menjadi sumber rasa sakit, yakni perut, jantung, paru-paru, tulang rusuk, usus besar, pankreas, dan limpa.
Baca juga: 8 Fakta tentang Payudara Wanita, Termasuk Bisa Mengecil Akibat Diet
Dokter sering mengelompokkan penyebab paling umum nyeri di bawah payudara kiri menjadi dua kategori utama, yakni gangguan pencernaan dan terkait jantung.
Berikut ini beberapa penyebab nyeri di bawah payudara kiri, seperti dilansir dari Medical News Today.
Nyeri di bawah payudara kiri terkadang dapat mengindikasikan masalah jantung.
Menurut Asosiasi Jantung Amerika, ketika rasa sakit terjadi selama serangan jantung, biasanya terjadi di bagian tengah dada, berlangsung lebih lama dari beberapa menit, dan dapat kembali setelah memudar.
Nyeri serangan jantung dapat menyebabkan tekanan yang sangat kuat, tidak nyaman, tekanan atau sensasi diremas, atau mungkin terasa seperti rasa sakit yang parah.
Beberapa orang mungkin tidak mengalami atau hanya nyeri dada ringan; ini lebih sering terjadi pada wanita, orang tua, dan mereka yang menderita diabetes.
Baca juga: Pahami, Gejala Awal Kanker Payudara dan Cara Mendeteksinya
Gejala lain termasuk:
Ketika otot jantung tidak menerima cukup oksigen dalam suplai darah arteri koroner, rasa sakit yang dihasilkan di bawah payudara kiri atau di tengah dada dikenal sebagai angina.
Gejala terkait termasuk perasaan tidak nyaman di bahu, lengan, leher, rahang, atau punggung.
Nyeri angina juga bisa terasa seperti gangguan pencernaan dan seseorang mungkin juga akan sering berkeringat, pusing, mual, atau sesak napas.
Jantung dikelilingi dan dilindungi oleh selaput tipis, berlapis, berisi cairan yang disebut perikardium.
Ini bisa menjadi meradang karena infeksi atau gangguan pada sistem kekebalan tubuh menyerang dirinya sendiri.
Gejala perikarditis akut meliputi:
Baca juga: Kenali Apa itu Miokarditis, Radang Jantung yang Perlu Diwaspadai
Ketika lapisan lambung menjadi meradang, ini dikenal sebagai gastritis.
Tidak semua orang akan mengalami gejala, tetapi rasa sakit yang tajam, menusuk atau terbakar di bawah payudara kiri adalah petunjuk potensial seseorang mengalami gastritis.
Rasa sakit juga bisa disertai dengan mulas, rasa mual, muntah, dan kembung.
Pankreatitis adalah peradangan pada pankreas.
Pankreatitis akut memiliki gejala yang meliputi:
Pankreatitis kronis yang kondisinya memburuk dari waktu ke waktu, memiliki gejala termasuk:
Ketika asam lambung naik kembali ke pipa makanan, kondisi ini dapat menyebabkan sensasi terbakar di dada bagian tengah dan tenggorokan, dan terkadang nyeri di bawah payudara kiri.
Baca juga: 8 Ciri-ciri Kanker Payudara Tahap Awal, Tak Selalu Benjolan
Mulas bisa menjadi gejala gangguan pencernaan dan masalah asam lambung.
Gejalanya meliputi:
Baca juga: Penyakit Jantung Bawaan
Paru-paru dikelilingi oleh membran berlapis yang disebut pleura.
Jika pleura yang mengelilingi paru-paru kiri menjadi meradang karena infeksi atau penyebab lain, rasa sakit yang dihasilkan akan berkembang di bawah payudara kiri.
Penyebab radang selaput dada yang lebih parah termasuk rheumatoid arthritis dan kanker paru-paru.
Gejala radang selaput dada yang paling umum adalah nyeri dada yang tajam saat menarik napas dalam-dalam, tetapi bisa juga disertai dengan:
Rasa sakit bisa bertambah buruk ketika orang tersebut berjalan-jalan, batuk, atau bersin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.