Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2022, 09:18 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Marasmus adalah salah satu bentuk malnutrisi berat.

Kondisi ini umumnya terjadi pada anak-anak dengan kekurangan gizi kronis, meskipun tetap berlaku untuk segala usia.

Baca juga: Anak Susah Makan Bikin Gizi Buruk, Atasi dengan 7 Cara Berikut

Penyebab

Menurut Healthline, penyebab utama dari marasmus adalah defisiensi nutrisi.

Kondisi ini terjadi pada anak-anak yang tidak mengonsumsi cukup protein, kalori, karbohidrat, dan nutrisi penting lainnya.

Terdapat beberapa jenis malnutrisi yang dapat dimiliki oleh anak kekurangan gizi, seperti defisiensi serius dalam besi, yodium, zinc, dan vitamin A.

Faktor risiko 

Berikut beberapa faktor risiko marasmus, antara lain:

  • Tumbuh di negara berkembang atau daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi
  • Ibu menyusui tidak menghasilkan ASI yang cukup karena kekurangan gizi
  • Infeksi virus, bakteri, dan parasit.

Gejala

Melansir Medical News Today, gejala marasmus meliputi:

Gejala utama

  • Hilangnya lemak tubuh dan jaringan otot secara akut
  • Indeks massa tubuh yang sangat rendah
  • Gagal pertumbuhan pada anak
  • Menjadi sangat lapar hingga mengisap pakaian atau tangan
  • Mengalami anoreksia yaitu tidak mau atau tidak bisa makan
  • Kehilangan jaringan tubuh dan lemak di wajah
  • Tulang menjadi terlihat di bawah kulit
  • Lipatan kulit berkembang
  • Mata tampak cekung.

Baca juga: Mengenal Berbagai Penyebab Gizi Buruk Pada Balita

Gejala lain

  • Pusing terus-menerus
  • Kekurangan energi
  • Kulit kering
  • Rambut rapuh.

Diagnosis

Melansir Healthline, diagnosis marasmus meliputi:

  • Pemeriksaan fisik termasuk pengukuran tinggi dan berat badan
  • Mengamati gerak pada anak untuk memastikan diagnosis marasmus
  • Tes darah untuk mendeteksi infeksi.

Perawatan

Berikut pilihan perawatan untuk mengatasi marasmus, antara lain:

  • Pemberian susu bubuk skim kering yang dicampur dengan minyak nabati seperti wijen, kasein, dan gula
  • Program diet yang lebih seimbang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
  • Hidrasi oral atau secara intravena
  • Resep obat antibiotik untuk mengatasi Infeksi.

Komplikasi 

Berdasarkan Medical News Today, komplikasi marasmus meliputi:

Baca juga: Ahli Gizi Ingatkan Bahaya Frozen Food buat Anak

  • Pertumbuhan yang lambat
  • Infeksi berulang
  • Diare
  • Campak
  • Infeksi saluran pernapasan
  • Bradikardia
  • Hipotensi
  • Hipotermia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Terkini Lainnya
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Health
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Health
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Health
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Health
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Health
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Health
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Health
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Health
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Health
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Health
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Health
Kylian Mbappe Sakit Dilarikan ke RS karena Gangguan Lambung Gastroenteritis, Penyakit Apa Itu?
Kylian Mbappe Sakit Dilarikan ke RS karena Gangguan Lambung Gastroenteritis, Penyakit Apa Itu?
Health
Kylian Mbappe Sakit Gangguan Lambung Dilarikan ke RS Amerika Serikat
Kylian Mbappe Sakit Gangguan Lambung Dilarikan ke RS Amerika Serikat
Health
8 Kasus Virus Hanta per 19 Juni di Indonesia, Semuanya Sudah Sembuh
8 Kasus Virus Hanta per 19 Juni di Indonesia, Semuanya Sudah Sembuh
Health
Sering Lemas dan Pucat? Kenali 6 Gejala Anemia Ini Sejak Dini
Sering Lemas dan Pucat? Kenali 6 Gejala Anemia Ini Sejak Dini
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau