KOMPAS.com - Necrotizing enterocolitis (NEC) terjadi ketika terdapat kerusakan pada jaringan di lapisan dalam usus kecil atau besar yang dapat menyebabkan peradangan.
Dalam kasus NEC kronis, lubang dapat terbentuk di dinding usus, sehingga bakteri di dalam usus dapat bocor ke perut dan menyebabkan infeksi.
Baca juga: Penyakit Radang Usus
Pada dasarnya, penyebab pasti Necrotizing enterocolitis (NEC) tidak diketahui.
Namun, menurut Healthline, faktor penyebab NEC adalah kekurangan oksigen selama persalinan yang sulit yang menyebabkan kelemahan.
Kondisi yang melemah memudahkan bakteri dari makanan yang masuk ke usus merusak jaringan usus dan mengembangkan infeksi atau NEC.
Berdasarkan WebMD, berikut beberapa faktor risiko Necrotizing enterocolitis (NEC), yiatu:
Menurut WebMD, bayi dengan Necrotizing enterocolitis (NEC) umumnya akan mengalami gejala berikut dalam dua minggu pertama kehidupan, antara lain:
Baca juga: Kanker Usus Halus
Dilansir dari Healthine, diagnosis Necrotizing enterocolitis (NEC) dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Pilihan perawatan akan bergantung pada beberapa faktor seperti:
Berikut adalah pilihan perawatan untuk mengatasi Necrotizing enterocolitis (NEC), antara lain:
Selama perawatan, bayi Anda akan dipantau secara ketat.
Baca juga: 6 Faktor Risiko Penyakit Radang Usus yang Tidak Boleh Disepelekan
Dokter bayi Anda akan melakukan rontgen dan tes darah secara teratur untuk memastikan penyakitnya tidak bertambah parah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.