Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2022, 14:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Gaya hidup vegetarian dan vegan menjadi populer selama beberapa tahun terakhir di Indonesia. 

Namun, banyak orang yang salah kaprah, tidak bisa membedakan antara vegan dan vegetarian.

Lalu apa yang membedakan vegetarian dan vegan?

Menurut Vegetarian Society, vegetarian adalah orang yang tidak memakan produk atau produk sampingan dari penyembelihan hewan.

Vegetarian tidak mengonsumsi beberapa makanan berikut:

  • daging, seperti daging sapi, babi, dan hewan buruan
  • unggas, seperti ayam, kalkun, dan bebek
  • ikan dan kerang
  • serangga
  • rennet, gelatin, dan jenis protein hewani lainnya
  • lemak yang berasal dari penyembelihan hewan

Baca juga: 3 Tipe Diet yang Direkomendasikan untuk Penderita PCOS

Namun, banyak vegetarian yang mengonsumsi produk sampingan yang tidak melibatkan penyembelihan hewan, yakni:

  • telur
  • produk susu, seperti susu, keju, dan yogurt
  • madu

Vegetarian biasanya mengonsumsi berbagai buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan kacang-kacangan, serta "pengganti daging" yang berasal dari jenis makanan ini.

Vegetarian umumnya kurang ketat daripada vegan, jadi ada beberapa variasi diet vegetarian yang terkenal. Ini termasuk:

  • Lacto-ovo-vegetarian. Orang yang mengikuti diet ini menghindari semua jenis daging dan ikan tetapi mengonsumsi produk susu dan telur.
  • Lakto-vegetarian. Orang yang menjalani diet ini tidak makan daging, ikan, atau telur apa pun, tetapi mengonsumsi produk susu.
  • Ovo-vegetarian. Individu yang mengikuti diet ini tidak makan daging, ikan, atau produk susu apa pun, tetapi mengonsumsi telur.
  • Pescatarian. Mereka yang mengikuti diet ini menghindari semua daging kecuali ikan dan jenis makanan laut lainnya. Banyak orang menyebut diet pescatarian sebagai semi-vegetarian atau fleksibel.

Sementara itu, melansir dari Medical News Today, veganisme adalah bentuk vegetarianisme yang lebih ketat.

Vegan tidak mengonsumsi atau menggunakan produk hewani atau produk sampingan.

The Vegan Society mendefinisikan veganisme sebagai "cara hidup, yang berusaha untuk mengecualikan, sejauh mungkin dan dapat dilakukan, semua bentuk eksploitasi dan kekejaman terhadap hewan untuk makanan, pakaian, atau tujuan lain apa pun."

Vegan sangat menghindari mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung:

  • daging
  • unggas
  • ikan dan kerang
  • telur
  • produk susu
  • sayang
  • serangga
  • rennet, gelatin, dan jenis protein hewani lainnya
  • lemak yang berasal dari hewan

Baca juga: 9 Jenis Diet Populer untuk Dapatkan Tubuh Ideal yang Layak Dicoba

Vegan yang ketat juga memperluas prinsip-prinsip ini di luar pola makan mereka dan akan mencoba, jika memungkinkan, untuk menghindari produk apa pun yang secara langsung atau tidak langsung melibatkan penggunaan hewan oleh manusia.

Produk-produk ini dapat mencakup:

  • barang-barang kulit
  • wol
  • sutra
  • lilin lebah
  • sabun, lilin, dan produk lain yang mengandung lemak hewani, seperti lemak
  • produk lateks yang mengandung kasein, yang berasal dari protein susu
  • kosmetik atau produk lain yang diuji oleh produsen pada hewan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com