Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2022, 12:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.comSantan adalah zat putih seperti susu yang diekstraksi dari daging buah kelapa tua.

Santan bisa kental atau encer.

Saat membuat dibuat santan, produsen memarut daging kelapa matang, lalu memerasnya melalui kain tipis untuk mengekstrak cairannya.

Santan kental mengandung lebih banyak lemak daripada santan encer.

Santan encer berasal dari perasan daging kelapa yang tertinggal di dalam kain tipis.

Produsen mencampurnya dengan air hangat lalu menyaring melalui kain tipis untuk kedua kalinya.

Baca juga: 6 Jenis Makanan Untuk Turunkan Kadar Kolesterol Jahat

 

Cairan yang dihasilkan pun jauh lebih encer.

Penelitian menunjukkan bahwa santan memiliki manfaat kesehatan utama.

Di bawah ini, beberapa manfaat santan bagi kesehatan, seperti dilansir dari Medical News Today.

1. Menurunkan berat badan

Santan mengandung trigliserida rantai menengah (MCT) yang oleh para peneliti dikaitkan dengan penurunan berat badan.

MCT merangsang energi melalui proses yang disebut thermogenesis atau produksi panas.

Beberapa studi menunjukkan bahwa MCT menurunkan berat badan.

Senyawa ini juga dapat menyeimbangkan mikrobiota usus yang tidak stabil.

Kurangnya stabilitas ini mungkin memainkan peran dalam mengembangkan obesitas.

Studi tahun 2015 pada pria yang kelebihan berat badan menemukan bahwa mengonsumsi MCT saat sarapan dapat menurunkan asupan makanan di kemudian hari.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mensos Kaji Usulan Dedi Mulyadi soal KB Vasektomi Jadi Syarat Bansos

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Tip Jitu Kelola Gaji biar Enggak Kandas di Minggu Pertama

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pengelola Pasar Caringin Siap Bersihkan Ribuan Ton Sampah Sesuai Perintah Dedi Mulyadi

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dedi Mulyadi Sebut Suami yang Divasektomi Dapat Insentif Rp 500.000

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Dedi Mulyadi Dorong Program Vasektomi, KB Pria Akan Jadi Syarat Terima Beasiswa dan Bansos

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Ancaman Pembunuhan Tak Bikin Nyali Dedi Mulyadi Ciut, Kampung Preman Pun Didatangi

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Bayar PBB Sekarang Bisa dari Mana Saja, Cukup Pakai BRImo

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 4 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 5 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Lifestyle

Ashanty Puasa 120 Jam, Ini Pendapat Dokter tentang Prolonged Fasting…

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bukan Iseng atau Bercanda, Tanda Tangan Emoji Senyum Kapolda Babel Ternyata Asli

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Penjualan Minuman Keras Jadi Alasan Warga Tolak Pembukaan Bar di Hotel Kartika One

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Viral Video Laki-laki Disebut Terkena Moluskum karena Baju Thrift, Ini Kata Dokter

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Benarkah Semua Penderita Hipertensi Wajib Kurangi Garam? Ini Kata Dokter...

api-1 . CONTEXT

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau