Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2022, 12:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Penelitian tahun 2018 menemukan bahwa MCT meningkatkan sensitivitas insulin dan banyak peneliti percaya bahwa sensitivitas ini mendorong penurunan berat badan.

Insulin adalah hormon penting yang memecah glukosa dan mengontrol kadar gula darah.

Baca juga: Benarkah Daging Putih Lebih Rendah Kolesterol daripada Daging Merah?

2. Memelihara kesehatan jantung

Penelitian telah menghubungkan diet kaya lemak jenuh dengan kolesterol tinggi dan peningkatan risiko penyakit jantung.

Beberapa orang mungkin tidak menganggap santan untuk menyehatkan jantung karena kandungan lemaknya yang tinggi.

Namun, sumber lemak jenuh yang berbeda dapat mempengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda.

Selain itu, sebenarnya genetika memengaruhi metabolisme lemak jenuh dan sejauh mana lemak ini berdampak pada kesehatan.

Sedikit penelitian telah menyelidiki efek santan pada kadar kolesterol.

Namun, sejumlah besar penelitian telah mengeksplorasi efek minyak kelapa.

Penelitian telah menemukan bahwa minyak kelapa tidak secara signifikan meningkatkan kadar "kolesterol jahat," atau kolesterol low-density lipoprotein (LDL), tetapi meningkatkan kadar "kolesterol baik," atau kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL).

Penting untuk dicatat bahwa periode penelitian tersebut cukup singkat, hanya 4 minggu.

Kolesterol HDL melindungi jantung dan menghilangkan kolesterol LDL dari darah.

Ini membawa kolesterol LDL ke hati, yang memecahnya, dan tubuh akhirnya menghilangkannya.

Meskipun minyak kelapa mungkin tidak meningkatkan kadar kolesterol LDL, produk berbasis kelapa mengandung lemak dan kalori yang tinggi.

Orang hanya boleh mengonsumsinya dalam jumlah sedang.

Perlu diingat bahwa minyak kelapa memiliki lebih banyak lemak per porsi daripada santan yang akan memiliki efek kurang dramatis pada kadar kolesterol.

Baca juga: 5 Manfaat Sayur Kol, Kurangi Kolesterol hingga Jaga Kesehatan Jantung

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau