Penting untuk membalut perban dengan longgar, dan menghindari mengoleskan perban dengan lengket langsung ke kulit melepuh.
Namun luka bakar tidak memerlukan perban, jika luka bakar ringan tingkat satu atau dua tertutup.
Mengutip Medical News Today, ketika luka bakar melepuh terbuka, seseorang perlu menggunakan krim dan salep antibiotik.
Krim antibiotik dapat membantu dalam pengobatan luka bakar dengan mencegah infeksi pada luka dan membantu kulit yang melepuh lebih cepat sembuh.
Setelah mengoleskan krim antibiotik, tutupi luka yang terbuka untuk terhindar dari infeksi.
Baca juga: Cara Mengatasi Bekas Luka Bakar
Mengutip Medical News Today, luka bakar tingkat pertama dan kedua menyebabkan rasa sakit sampai sembuh.
Seseorang mungkin perlu minum obat untuk membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
Ibuprofen adalah pilihan yang aman dan efektif sebagai pereda nyeri. Ini adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang juga dapat mengurangi peradangan.
Mengutip Medical News Today, lidah buaya adalah bahan alami yang umum untuk banyak krim, tabir surya, dan pelembab.
Gel lidah buaya adalah bahan topikal untuk pengobatan luka bakar yang bisa mempercepat penyembuhan.
Tanaman lidah buaya adalah anti-inflamasi alami, meningkatkan sirkulasi yang baik.
Tanaman ini juga memiliki sifat antibakteri yang menghentikan pertumbuhan bakteri.
Menurut sebuah tinjauan penelitian yang diterbitkan di Burns pada 2007, seperti yang dikutip dari Verywell Health, lidah buaya dapat mempercepat penyembuhan luka bakar tingkat pertama hingga kedua.
Untuk menenangkan rasa sakit dan lepuh, oleskan gel lidah buaya langsung ke luka bakar sekali atau dua kali setiap hari secara rutin sampai benar-benar sembuh.
Baca juga: 7 Pertolongan Pertama Luka Bakar Saat Kena Air Panas
Mengutip Medical News Today, sebuah tinjauan sistematis dari 2018 menemukan bahwa madu berpotensi menjadi bahan pengobatan luka bakar dengan mengoleskannya pada kulit yang terbakar.