Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Mata Berair, Bisa Jadi Tanda Infeksi

Kompas.com - 03/02/2022, 21:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Mata berair secara berlebihan adalah masalah kesehatan mata yang perlu diwaspadai.

Biasanya, mata berair terkait penyakit ini disertai gejala mata merah, gatal, atau belek.

Sebelum mengenali beberapa penyebab mata berair terkait penyakit apa saja, kenali dulu alasan di balik kenapa mata berair.

Baca juga: Mata Terkena Abu Rokok, Kenali Bahaya dan Cara Mengobatinya

Kenapa mata berair?

Melansir Self, organ mata kita setiap saat menghasilkan cairan yang dikenal dengan air mata basal.

Fungsi air mata yang ajek membasahi mata ini untuk menjaga kelembapan dan kenyamanan mata.

Perlu diketahui, air mata basal terdiri atas minyak lemak, air, lendir, dan memiliki lebih dari 1.500 protein.

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus

Saat berkedip, air mata basal akan membasahi seluruh kornea sehingga permukaan mata terlihat berair.

Ketika mata sudah terlapisi air mata basal, mata lebih terlindungi dari infeksi dan pandangan bisa lebih fokus.

Meskipun mata berair ini normal, namun mata berair secara berlebihan atau cairan yang keluar tidak bening sewajarnya bisa menandakan suatu penyakit. Terlebih jika disertai mata merah, gatal, atau mengeluarkan banyak kotoran. Berikut beberapa penyebabnya.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Mata Bengkak Setelah Bangun Tidur

Penyebab mata berair yang tidak normal

Menurut All About Vision, ada beberapa kemungkinan penyebab mata berair secara yang tidak normal, di antaranya:

  • Konjungtivitis

Konjungtivitis adalah peradangan pada selaput tupis yang melipisi bagian putih mata dan permukaan bagian dalam kelopak mata.

Gejala konjungtivitas utamanya mata merah dan berair, mata gatal, keluar kotoran berwarna kekuningan dan kental, dan kotoran mata membentuk kerak ketika mata terpejam.

Baca juga: Cara Membersihkan dan Merawat Talenan Kayu agar Awet dan Bersih

Penyebab konjungtivitis bisa berasal dari infeksi virus, bakteri, dan alergi. Konjungtivitis karena virus sangat menular. Sedangkan konjungtivitis karena bakteri harus diobati agar tidak merusak mata.

  • Blefaritis

Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata, folikel bulu mata, atau kelenjar di bagian tepi kelopak mata.

Gejala blefaritis biasanya mata berair dan cairannya berbusa, kelopak mata mengeras, keluar kotoran mata berwarna kuning kehijauan, dan mata sakit.

Baca juga: 6 Penyebab Kelopak Mata Bengkak

Halaman:
Komentar
infeksi di selaput lendir kelopak mata paling sering sih bintitan itu ya. untuk identfifying infeksi parah/tdk perlu dilihat gejala lain yg menyertainya seperti keluar belek yg lebih banyak dri biasanya, atau bernanah, atau air mata tdk jernih, mata merah atau bengkak #jernihberkomentar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prabowo Kenang Paus Fransiskus yang Selalu Berpihak pada Orang Miskin
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau