KOMPAS.com - Salah satu ciri-ciri pubertas perempuan secara fisik ditandai dengan haid pertama atau menarche.
Usia haid pertama remaja putri ini bisa berbeda-beda, tergantung beberapa faktor seperti tingkat stres sampai status kesehatan.
Sebelum menyimak beberapa faktor tersebut, kenali dulu berapa usia haid pertama kebanyakan remaja putri.
Baca juga: Haid Pertama pada Remaja, Apa Saja yang Normal dan Tidak?
Kebanyakan remaja putri di Indonesia mendapatkan haid pertama atau menarche di usia 12,96 tahun atau nyaris 13 tahun.
Temuan tersebut merujuk studi Usia Menarche Perempuan Indonesia Semakin Muda: Hasil Analisis Riskesdas 2010 yang dimuat di Jurnal Kesehatan Reproduksi 2019.
Menurut penelitian yang mengamati 79.026 perempuan itu, rata-rata usia menarche remaja putri menunjukkan tren lebih muda, apabila dibandingkan kebanyakan remaja putri pada pertengahan abad ke-19.
Usia menarche pada pertengahan abad ke-19 berkisar antara 16 tahun sampai 17 tahun.
Berdasarkan penelitian dari 67 negara yang diterbitkan antara 1960-an dan 1990-an, usia rata-rata haid pertama dilaporkan 13,53 tahun.
Meskipun ada patokan rata-rata menarche, usia menstruasi pertama remaja putri bisa bervariasi dan masih dianggap normal ketika dimulai usia delapan tahun sampai 15 tahun.
Dilansir dari NHS, perempuan yang belum mendapatkan haid pertama ketika usianya sudah di atas 15 tahun ada baiknya berkonsultasi ke dokter.
Baca juga: Haid Pertama pada Remaja Putri, Ini 3 Hal yang Harus Dilakukan
Ada beberapa faktor yang memengaruhi kapan usia haid pertama remaja putri, antara lain:
Dilansir dari WebMD, perempuan yang punya ibu, nenek, saudara perempuan dengan haid pertama di atas usia 15 tahun berisiko mengalami haid pertama terlambat dibandingkan sebayanya.
Berat badan rendah atau berlebih sama-sama bisa menyebabkan haid pertama terlambat dibandingkan kebanyakan remaja putri lainnya. Pasalnya, berat badan tidak ideal dapat memengaruhi kadar hormon reproduksi.
Remaja putri yang terlalu aktif bergerak atau menjalani aktivitas olahraga berlebihan cenderung mengalami menstruasi pertama terlambat dibandingkan kebanyakan perempuan lainnya. Kondisi ini biasanya dialami atlet belia.
Baca juga: 10 Penyebab Darah Haid Sedikit, Bisa Faktor Usia sampai Penyakit
Tingkat stres yang tinggi bisa menunda usia haid pertama remaja putri. Stres ini bisa berasal dari masalah keluarga, hubungan dengan teman, tekanan akademik, atau masalah lainnya.
Jenis obat tertentu seperti obat kemoterapi, tekanan darah tinggi, alergi, atau depresi terkadang bisa memengaruhi hormon reproduksi, sehingga haid pertama jadi terlambat.
Di beberapa kasus, ganggguan organ reproduksi di vagina, ovarium, saluran tuba, atau rahim bisa menyebabkan remaja putri tak kunjung mendapatkan haid pertama.
Masalah kesehatan seperti gangguan hormon atau masalah genetik juga bisa memengaruhi usia haid pertama cenderung terlambat, atau justru jadi penyebab anak terlalu cepat datang bulan.
Baca juga: 10 Tanda-tanda PMS (Pre-menstrual Syndrome) Jelang Haid
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.