Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Manfaat Minyak Kelapa Sawit dan Risikonya bagi Kesehatan

Kompas.com - 12/02/2022, 10:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Minyak kelapa sawit, minyak goreng yang kita gunakan sehari-hari, ternyata memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Apa sajakah itu?

Mengutip Healthline, kandungan nutrisi setiap 14 gram minyak kelapa sawit meliputi:

  • Kalori: 114
  • Lemak: 14 gram
  • Lemak jenuh: 7 gram
  • Lemak tak jenuh tunggal: 5 gram
  • Lemak tak jenuh ganda: 1,5 gram
  • Vitamin E: 11 persen dari AKG

Baca juga: 10 Manfaat Minyak Kelapa bagi Kesehatan Tubuh

Semua kalori minyak sawit berasal dari lemak. Asam lemaknya terdiri dari:

  • 50 persen asam lemak jenuh
  • 40 persen asam lemak tak jenuh tunggal
  • 10 persen asam lemak tak jenuh ganda.

Jenis lemak jenuh utama yang ditemukan dalam minyak sawit adalah asam palmitat, yang menyumbang 44 persen kalori.

Selain itu juga terdiri dari:

  • Asam oleat
  • Asam linoleat
  • Asam stearat.

Berikut manfaat minyak kelapa sawit dari kandungan nutrisi tersebut:

Baca juga: 4 Macam Minyak Goreng Paling Sehat

1. Kesehatan otak

Mengutip Healthline, manfaat minyak kelapa sawit sebagai sumber tokotrienol yang sangat baik.

Tokotrienol adalah suatu bentuk vitamin E dengan sifat antioksidan kuat yang dapat mendukung kesehatan otak.

Penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa tokotrienol dalam minyak sawit dapat membantu untuk:

  • Melindungi lemak tak jenuh ganda yang halus di otak
  • Memperlambat perkembangan demensia Mengurangi risiko stroke
  • Mencegah pertumbuhan lesi otak.

Dalam penelitian 2 tahun terhadap 121 orang dengan lesi otak, ditemukan bahwa kelompok yang mengonsumsi tokotrienol turunan minyak sawit 2 kali sehari lesi otaknya tetap stabil.

Sedangkan, kelompok yang menerima plasebo mengalami pertumbuhan lesi otak.

Baca juga: Apa Dampak Buruk Penggunaan Minyak Jelantah terhadap Kesehatan?

2. Kesehatan jantung

Manfaat minyak kelapa sawit selanjutnya adalah terkait untuk menjaga kesehatan jantung

Mengutip Healthline, sebuah analisis besar dari 51 penelitian menemukan bahwa kadar kolesterol total dan LDL lebih rendah pada orang yang mengikuti pola makan kaya minyak kelapa sawit.

Sedangkan, mereka yang mengonsumsi makanan tinggi lemak trans atau asam miristat dan laurat memiliki kadar kolesterol total dan LDL lebih tinggi.

Namun perlu diketahui, bahwa peningkatan atau penurunan kadar kolesterol LDL saja tidak dapat memprediksi risiko penyakit jantung karena ada banyak faktor lain yang terlibat.

Baca juga: Cara Hilangkan Kutu Rambut dengan Minyak Kelapa

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau