Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Komplikasi Sakit Tenggorokan yang Tidak Teratasi

Kompas.com - 16/02/2022, 10:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Sakit tenggorokan adalah istilah umum untuk setiap kondisi yang menggambarkan ketidaknyamanan di tenggorokan, yang bila tidak diobati berpotensi menyebabkan komplikasi.

Mengutip Everyday Health, komplikasi dari sakit tenggorokan itu bisa meliputi:

  1. Sinusitis
  2. Otitis media
  3. Demam rematik
  4. Abses peritonsillar
  5. Pembengkakan kelenjar getah bening
  6. Glomerulonefritis pasca-streptokokus

Komplikasi dari sakit tenggorokan tersebut biasanya terjadi akibat radang tenggorokan.

Radang tenggorokan terjadi karena adanya infeksi bakteri Streptokokus grup A.

Komplikasi sakit tenggorokan tersebut biasanya karena infeksi bakteri telah menyebar ke area lain dari tubuh, sehingga mengakibatkan:

Baca juga: 10 Bahan Herbal yang Ampuh Mengobati Sakit Tenggorokan

1. Sinusitis

Mengutip Medical News Today, sinusitis diakibatkan karena infeksi bakteri telah menyebar ke sinus.

Sinusitis terjadi ketika lendir menumpuk, dan sinus menjadi iritasi dan meradang.

Gejalanya bisa meliputi:

  • Keluarnya cairan dari hidung, yang mungkin berwarna hijau atau kuning
  • Tetesan postnasal, di mana lendir mengalir di bagian belakang tenggorokan
  • Nyeri wajah
  • Hidung tersumbat atau meler
  • Sakit tenggorokan
  • Batuk
  • Bau mulut
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Penurunan indera penciuman dan rasa
  • Bengkak di sekitar mata, hidung, pipi, dan dahi
  • Sakit gigi.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengobati Sakit Tenggorokan

2. Infeksi telinga (otitis media)

Mengutip Medical News Today, infeksi telinga atau otitis media diakibatkan karena infeksi bakteri telah menyebar ke telinga bagian tengah.

Otitis media ini menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan di dalam ruang internal telinga.

Gejala otitis media pada orang dewasa bisa meliputi:

  • Sakit telinga dan tekanan
  • Muncul cairan di telinga
  • Pendengaran berkurang.

Gejala otitis media pada anak-anak bisa meliputi:

  • Sakit telinga, terutama saat berbaring
  • Sulit tidur
  • Menangis lebih dari biasanya
  • Kehilangan keseimbangan
  • Kesulitan mendengar
  • Demam
  • Kurang nafsu makan
  • Sakit kepala.

Baca juga: 5 Minuman Pelega Sakit Tenggorokan dan Jaga Daya Tahan Tubuh

3. Demam rematik

Mengutip Medical News Today, demam rematik adalah reaksi peradangan yang dapat berkembang sebagai komplikasi dari infeksi streptokokus Grup A, seperti radang tenggorokan atau demam berdarah.

Demam rematik terjadi ketika infeksi tidak diobati atau diobati.

Tidak semua orang yang memiliki infeksi streptokokus akan mengalami demam rematik, tetapi jika RF berkembang, gejala biasanya muncul 2-4 minggu setelah infeksi terjadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau