KOMPAS.com - Penyakit tipes yang tidak diobati dengan tepat dapat menimbulkan bahaya komplikasi dari ringan sampai berat atau berujung kematian.
Untuk itu, penderita sebaiknya jangan menyepelekan penyakit tipes atau demam tifoid.
Perlu diketahui tipes adalah penyakit infeksi saluran pencernaan yang disebabkan bakteri Salmonella typhi.
Penyakit ini biasanya dapat sembuh dalam waktu dua minggu. Namun, terkadang infeksi cukup parah sampai menimbulkan beragam komplikasi penyakit.
Baca juga: 13 Gejala Tipes yang Patut Diwaspadai
Dilansir dari Pedoman Pengendalian Demam Tifoid oleh Kementerian Kesehatan, penyakit demam tifoid atau tipes yang sudah menginfeksi lebih dari dua minggu bisa menimbulkan beberapa komplikasi yang rawan berbahaya, seperti:
Komplikasi tipes dapat memicu pendarahan saluran pencernaan dan membuat usus berlubang.
Pendarahan dalam ini ditandai dengan buang air besar atau BAB berdarah, sakit perut akut, perut bagian kanan bawah terasa nyeri ketika ditekan, suhu tubuh menurun, dan detak jantung cepat.
Penyakit tipes yang sampai memicu komplikasi perforasi intestinal atau usus berlubang rawan menyebabkan kematian.
Penyakit tipes juga bisa menyebabkan peritonitis atau peradangan akut saluran pencernaan, tepatnya di selaput tipis yang membatasi dinding perut bagian dalam dan organ perut (peritoneum).
Gejala peradangan peritonitis ini di antaranya sakit perut hebat, perut kembung, dan terasa nyeri saat ditekan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.