Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malanutrisi Bisa Pengaruhi Keberhasilan Pengobatan Kanker

Kompas.com - 21/02/2022, 12:18 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Gangguan gizi atau malanutrisi adalah salah satu kendala yang sering kali dihadapi para klinisi dalam memberikan terapi pengobatan kanker.

Padahal, pemenuhan nutrisi merupakan salah satu faktor kunci yang dapat mendukung keberhasilan terapi pengobatan kanker.

"Pada saat terjadi malanutrisi sering kali terapi (kanker) menjadi tertunda atau dihentikan," ujar ahli gizi Dedyanto Henky Saputra dalam konferensi pers World Cancer Day 2022 bertema "Beyond physical: mental and emotional impact" pada Minggu (20/2/2022).

Dr Dedy mengatakan pengobatan bisa tertunda, contohnya dengan adanya pengurangan dosis obat karena tubuh pasien tidak cukup kuat menerima paparaan terapi yang diberikan.

Kemudian terapi pengobatan kanker juga sering kali dihentikan, karena pasien dalam kondisi gizi yang lebih buruk.

Baca juga: Bagaimana Memberi Dukungan kepada Penderita Kanker?

Macam dampak malanutrisi

Dampak malanutrisi terhadap keberhasilan terapi pengobatan penderita kanker korelasinya sangat erat sekali.

Dr Dedy kemudian menyebutkan bahwa dampak malanutrisi dibedakan dalam 2 kategori, yaitu yang meningkatkan dan menurunkan suatu kondisi dari penderita kanker.

Kondisi panderita kanker yang dapat meningkat karea dampak malanutrisi di antaranya:

  1. Komplikasi: nutrisi tubuh yang tidak optimal dapat meningkatkan risiko penurunan berat badan dan infeksi lebih lanjut.
  2. Lama rawat: semakin pasien kekurangan nutrisi, perawatan pun bisa memakan waktu lebih panjang.
  3. Biaya pengobatan: pasien yang malanutrisi berpotensi menghadapi biaya pengobatan yang semakin membengkak.
  4. Angka mortalitas: angka kematian karena kanker bisa semakin meningkat.

Kondisi panderita kanker yang dapat menurun karena dampak malanutrisi di antaranya:

  1. Kualitas hidup: jika pasein mengalami gizi buruk, maka kualitas hidupnya tentu saja akan menurun, pasiennya menjadi lemah, mobilitas berkurang, dan semakin bergantung.
  2. Keberhasilan terapi pengobatan: terapi itu akan menjadi optimal jika didukung dengan status nutrisi pasien yang baik. Jadi pastinya keberhasilan terapi juga akan menurun, jika pasien mengalami malanutrisi.

Baca juga: Kenali Apa itu Retinoblastoma, Kanker Mata yang Kerap Menyerang Anak

Penyebab malanutrisi pada penderita kanker

Dr Dedy mengatakan bahwa penyabab malanutrisi itu juga multifaktor, di antaranya adalah:

Faktor sel kanker itu sendiri

"Sel kanker itu mengubah karakteristik dari kebutuhan energi atau metabolisme dari badan pasien," ujar Dr Dedy.

Sel kanker itu bisa merangsang pelepasan zat-zat yang bersifat inflamasi atau disebut sitokin.

Baca juga: Temani Titiek Puspa di Rumah Sakit, Inul Daratista: Sampai Detik Terakhir Eyang Mengembuskan Napas

Sitokin itu secara umum memberikan 2 dampak pada tubuh penderita kanker, yaitu:

  1. Menyebabkan tubuh pasien kanker membutuhkan energi lebih banyak.
  2. Di satu sisi sitokin itu menekan napsu makan.

Faktor terapi

Terapi pengobatan kanker, seperti radioterapi, kemoterapi, memiliki peranan yang menyebabkan pasien mengalami malanutrisi.

Sebab, usai menjalani terapi tersebut pasien umumnya mengalami efek sampingnya, berupa:

Baca juga: Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Muhammadiyah: Hanya Hitungan Bulan, Harus Dikembalikan Lagi

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prabowo Berduka atas Meninggalnya Titiek Puspa, Sebut Sosok Menginspirasi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau