KOMPAS.com - Banyak orang tak menyadari adanya penyumbatan darah di dalam tubuhnya.
Darah bisa membeku dan menyumbat pembuluh darah, yang merupakan "jalan" bagi sistem sirkulasi tubuh.
Seperti yang kita tahu, pembuluh darah terdiri dari tiga jenis, yakni:
Pembekuan darah dapat terjadi di mana saja sepanjang 60 ribu mil pembuluh darah di tubuh Anda, tetapi kemungkinan besar terjadi di pembuluh darah (pembekuan darah vena).
Jenis pembekuan dara bisa terjadi dalam dua bentuk, yaitu trombosis vena bagian dalam atau emboli paru.
Baca juga: Penyebab Rambut Rontok pada Wanita, dari Genetika hingga Stres
Setiap jenis pembekuan darah memiliki gejala yang berbeda-beda. Berikut gejala tersebut:
DVT paling sering terbentuk di kaki Anda di pembuluh darah dalam tubuh Anda.
Trombosis adalah ketika gumpalan tetap menempel dan menghalangi aliran darah.
DVT dapat terjadi di kaki atau lengan dengan gejala umum seperti berikut:
- Pembengkakan
Pembengkakan akibat DVT bisa terjadi secara tiba-tiba dan tidak dalam waktu lama.
- Sakit kaki
Nyeri kaki, seperti kram betis, bisa menandakan adanya bekuan darah di kaki.
Tetapi jika rasa sakit hanya berlangsung selama beberapa detik dan tidak kembali, hal itu mungkin bukan gumpalan darah.
- Perubahan varises