Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2022, 14:01 WIB

KOMPAS.com - Para orangtua dan pengasuh perlu mengenali beragam gejala herpes pada bayi.

Penyakit ini tak boleh disepelekan. Pasalnya, bayi terutama yang baru lahir memiliki daya tahan tubuh yang masih lemah.

Apabila herpes pada bayi tidak diobati dengan tepat dan cepat, penyakit ini bisa memicu infeksi serius sampai menyebabkan kematian.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali beberapa gejala herpes pada bayi dan bahayanya.

Baca juga: 2 Penyebab Herpes Pada Bayi, Orangtua Perlu Waspada

Gejala herpes pada bayi

Herpes adalah penyakit infeksi yang biasanya menyerang kulit. Dilansir dari laman resmi Departement of Health New York, penyebab herpes pada bayi bisa berasal dari virus herpes simplex 1 dan 2.

Herpes bisa menular kepada bayi dari ibu yang terinfeksi virus herpes simplex saat persalinan lewat vagina.

Selain itu, penyakit juga bisa menular kepada bayi apabila air liur atau luka herpes penderita mengenai kulit bayi.

Setelah terkena penyakit, beberapa gejala herpes pada bayi, antara lain:

  • Demam ringan
  • Bayi tidak mau minum ASI atau susu
  • Muncul luka lepuh atau bintik-bintik kecil berisi cairan, terutama di sekitar mata atau mulut
  • Ketika demam tinggi, bayi bisa mengalami kejang dan lemas
  • Gampang rewel

Gejala herpes pada bayi bisa muncul dalam waktu dua sampai 12 hari setelah tertular virus herpes simplex.

Baca juga: Penyebab Herpes Kulit dan Cara Mengobatinya

Bahaya herpes pada bayi

Jika Anda mendapati gejala herpes pada bayi, segera konsultasikan ke dokter.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+