Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Gejala Herpes pada Bayi, Orangtua Perlu Waspada

Kompas.com - 27/02/2022, 14:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Para orangtua dan pengasuh perlu mengenali beragam gejala herpes pada bayi.

Penyakit ini tak boleh disepelekan. Pasalnya, bayi terutama yang baru lahir memiliki daya tahan tubuh yang masih lemah.

Apabila herpes pada bayi tidak diobati dengan tepat dan cepat, penyakit ini bisa memicu infeksi serius sampai menyebabkan kematian.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali beberapa gejala herpes pada bayi dan bahayanya.

Baca juga: 2 Penyebab Herpes Pada Bayi, Orangtua Perlu Waspada

Gejala herpes pada bayi

Herpes adalah penyakit infeksi yang biasanya menyerang kulit. Dilansir dari laman resmi Departement of Health New York, penyebab herpes pada bayi bisa berasal dari virus herpes simplex 1 dan 2.

Herpes bisa menular kepada bayi dari ibu yang terinfeksi virus herpes simplex saat persalinan lewat vagina.

Selain itu, penyakit juga bisa menular kepada bayi apabila air liur atau luka herpes penderita mengenai kulit bayi.

Setelah terkena penyakit, beberapa gejala herpes pada bayi, antara lain:

  • Demam ringan
  • Bayi tidak mau minum ASI atau susu
  • Muncul luka lepuh atau bintik-bintik kecil berisi cairan, terutama di sekitar mata atau mulut
  • Ketika demam tinggi, bayi bisa mengalami kejang dan lemas
  • Gampang rewel

Gejala herpes pada bayi bisa muncul dalam waktu dua sampai 12 hari setelah tertular virus herpes simplex.

Baca juga: Penyebab Herpes Kulit dan Cara Mengobatinya

Bahaya herpes pada bayi

Jika Anda mendapati gejala herpes pada bayi, segera konsultasikan ke dokter.

Penyakit herpes yang semula menyerang kulit bisa menyebabkan komplikasi yang berbahaya dan berakibat fatal.

Dilansir dari Boston Children’s Hospital, bahaya herpes pada bayi yang tidak ditangani dapat memicu peradangan otak atau ensefalitis. Penyakit ini dapat mengganggu fungsi otak dan sumsum tulang belakang.

Tak hanya itu, penyakit ini juga bisa menyebabkan infeksi herpes diseminata.

Infeksi ini membuat virus herpes menyebar ke seluruh tubuh bayi dan mengganggu fungsi organ vital; seperti hati, otak, paru-paru, dan ginjal.

Waspadai, gejala herpes pada bayi yang biasanya muncul pada minggu pertama sampai kedua si kecil lahir.

Jika tidak diobati, penyakit ini rentan memicu ensefalitis dan infeksi herpes diseminata yang potensial fatal.

Baca juga: 8 Gejala Herpes Genital dan Cara Mengobatinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau