KOMPAS.com - Sudah sejak lama para ahli kesehatan mengingatkan bahwa obesitas bisa memicu dampak serius pada kesehatan.
Ahli jantung Haitam Ahmed juga mengatakan bahwa risiko kematian kita juga meningkat seiring dengan bertambahnya berat badan kita.
Dalam Nurses Health Study, risiko kematian meningkat 10 hingga 30 persen pada mereka yang mengalami kelebihan berat badan.
Pada orang yang tergolong obesitas, risiko kematian meningkat hampir 100 persen. Sebagian besar penyakit tersebut terjadi akibat penyakit jantung.
Baca juga: Cara Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, dari Tidur hingga Mengatur Stres
Berat badan ekstra memicu resistensi insulin, yang memicu ketedakseimbangan kadar gula dalam darah.
Semakin banyak lemak di tubuh, tingkat resistensi insulin semakin tinggi pula.
Hal ini bisa menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak insulin, yang membuat lemak di tubuh semakin bertambah.
Kondisi ini bisa menjadi lingkaran setan yang lambat laun memicu sindrom metabolik atau diabetes.
Diabetes itulah yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke hingga tiga kali lipat.
Di sisi lain, lemak tubuh juga mempengaruhi kadar lipid darah. Semakin banyak lemak tubuh, semakin tinggi kadar kolesterol jagat dan trigliserida.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.