KOMPAS.com - Penderita diabetes memang memerlukan perawatan khusus agar kadar gula dalam darah tetap seimbang.
Diabetes adalah penyakit di mana kadar glukosa darah atau gula darah Anda terlalu tinggi.
Glukosa berasal dari makanan yang Anda makan. Sel-sel tubuh Anda membutuhkan glukosa untuk energi. Dengan bantuan insulin, glukosa tersebut akan diolah oleh sel menjadi energi.
Sayannya, penderita diabetes memiliki masalah pada produksi hormon insulin yang membuat glukosa tersebut tetap mengendap di dalam darah.
Hal ini memicu kenaikan kadar gula dalam darah. Padahal, gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan lensa di mata Anda. Hal ini dapat menyebabkan masalah mata yang serius dan berpotensi memicu kebutaan.
Pahami apa yang sebaiknya dilakukan saat mata terkena cairan hand sanitizer untuk mencegah kerusakan mata lebih lanjut.
Baca juga: Mengantuk Setelah Makan Tanda Kamu Alami Koma Makan
Diabetes yang tidak dikelola dengan tepat bisa memicu berbagai masalah pada mata seperti berikut:
Gula darah tinggi bisa membuat lensa mta membengkak yang mengurangi penglihatan mata.
Untuk mengatasinya, Anda perlu menyeimbangkan gula darah. Gula darah dikatakan normal apabila berada di kisaran angka 70-130 miligram per desiliter, atau mg/dL, sebelum makan, dan kurang dari 180 mg/dL saelama satu hingga dua jam setelah makan.
Jika hal ini terjadi, biasanya diperlukan waktu sekitar tuga bulan untuk mengembalikan penglihatan.
Lensa internal alami mata Anda memungkinkan mata Anda melihat dan fokus pada gambar. Ketika lensa itu menjadi keruh, hal itu adalah pertanda bahwa katarak telah terbentuk.
Meski bisa dialami siapa saja, penderita diabetes sangat rentan mengalami katarak berarti katarak.
Sebab, tingginya kadar glukosa bisa memicu endapan yang menumpuk di lensa mata.
Baca juga: Wanita Hamil Rentan Terinfeksi Covid-19, Ini Alasannya...
Glaukoma adalah sekelompok kondisi mata yang merusak saraf optik. Hal ini biasanya terjadi akibat adanya tekanan di lensa mata.
Pada penderita diabetes, glaukoma terjadi ketika pembuluh darah di depan mata Anda rusak, dan pembuluh darah baru tumbuh di dekat iris (bagian berwarna dari mata Anda).
Alhasil, pembuluh darah yang tumbuh di iris bisa menghalangi ruang di mana cairan mengalir dari mata Anda. Hal ini menyebabkan cairan menumpuk dan tekanan meningkat di dalam mata Anda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.