Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2022, 18:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa orang susah bangun sahur, sehingga tidak sempat menyiapkan bekal asupan untuk menjalani puasa.

Meskipun hukum sahur dalam puasa termasuk sunnah atau tidak wajib, tapi umat muslim lebih dianjurkan untuk tetap menjalankan santap sahur.

Pasalnya, santap sahur adalah persiapan penting untuk fondasi sumber tenaga sepanjang hari.

Sebelum mengenali beberapa cara bangun sahur agar tidak terlambat, kenali dulu risiko tidak sahur saat puasa.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Anak Belajar Puasa? Ini Penjelasan Dokter

Risiko tidak sahur saat puasa

Dilansir dari HealthXchange, selama puasa tubuh hanya mengandalkan cadangan energi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sebelumnya.

Apabila Anda melewatkan sahur, praktis waktu tubuh bertahan ketika tidak mendapatkan sumber energi ini semakin panjang.

Tak hanya kekurangan sumber energi, tidak santap sahur juga bisa meningkatkan risiko dehidrasi, sehingga Anda jadi lemas, lelah, dan kurang bertenaga saat beraktivitas sepanjang hari.

Selain itu, tidak santap sahur juga dapat membuat Anda rentan makan berlebihan saat buka puasa. Hal ini bisa menyebabkan perut tidak nyaman sampai gula darah melonjak.

Namun, jangan khawatir berlebihan. Dengan sedikit pengaturan gaya hidup, Anda bisa terhindari dari telat sahur.

Baca juga: Ibu Hamil Boleh Puasa atau Tidak?

Cara bangun sahur agar tidak terlambat

Ada beberapa cara bangun sahur agar tidak terlambat saat puasa Ramadhan. Dilansir dari Gulf News, berikut tipsnya:

  • Tidur lebih awal

Selama berpuasa, pastikan Anda mengatur waktu tidur lebih awal agar tidak kesiangan.

Coba ganti jam tidur lebih awal. Siapkan tubuh untuk beristirahat maksimal pada pukul 10 malam, lalu bangun pukul 3 pagi.

Dengan waktu tidur atau istirahat malam yang cukup, tubuh terasa lebih bugar saat bangun untuk santap sahur.

  • Hindari makan berlebihan sebelum tidur

Makan berlebihan di malam hari dapat membuat perut tidak nyaman saat tidur. Selain itu, perut juga masih kenyang saat sahur tiba.

Selain mengatur waktu tidur, penting juga untuk mengatur pola makan selama puasa Ramadhan.

Biasakan untuk buka puasa dengan menu takjil yang ringan. Setelah shalat maghrib, baru nikmati setengah porsi makan malam. Genapi sisa makan malam setelah shalat tarawih.

Baca juga: Apakah Puasa Aman untuk Penderita Asam Lambung?

  • Siapkan menu sahur sehat yang menggugah selera

Sebelum tidur, biasakan untuk menyiapkan menu santap sahur untuk persiapan menjalani puasa keesokan hari.

Pilih menu sehat sekaligus dapat menggugah selera makan agar Anda lebih termotivasi bangun santap sahur.

  • Rutin olahraga

Berolahraga teratur dapat menjaga kebugaran, tapi bisa memperbaiki kualitas tidur. Dengan rutin berolahraga, Anda bisa tidur lebih cepat dan lelap.

Selama puasa, usahakan untuk tetap rutin berolahraga di pagi hari atau menjelang buka puasa.

Hindari olahraga berlebihan, cukup olahraga ringan atau sedang setengah jam seminggu lima kali. Atau, olahraga satu jam seminggu dua kali.

Coba jalankan beberapa cara bangun sahur agar tidak terlambat di atas. Dengan begitu, Anda bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan lebih lancar.

Baca juga: Persiapan Puasa bagi Penderita Diabetes Menurut Dokter Gizi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau